SEMARANG, liputanbangsa.com – DPRD Jateng mengusulkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah yang akan menggantikan Ganjar Pranowo.
Tiga nama itu dianggap mampu meneruskan program-program Ganjar yang masa jabatannya habis pada 5 September 2023.
Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto mengatakan, ketiga nama calon Pj Gubernur Jawa Tengah tersebut yakni, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, Kepala Badan Diklat Kejagung RI Tony Tribagus Spontana, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sumarno.
“Ketiga nama tersebut merupakan hasil dari rapat gabungan. Seluruh pimpinan DPRD Jawa Tengah dan Ketua Fraksi turut dalam musyawarah pengusulan nama tersebut,” ujar Sumanto, Senin (7/8).
Ia menjelaskan, ketiga nama calon Pj Gubernur Jawa Tengah itu telah dikirimkan ke Kemendagri.
Selanjutnya, nama tersebut akan ditindaklanjuti dan menjadi pertimbangan Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan persetujuan menjadi Pj Gubernur Jateng.
“Kriterianya ketiga orang tersebut bisa melanjutkan program-program dari Pak Gubernur Jateng. Dan itu sudah kami usulkan ke Kemendagri,” jelas dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Pj Gubernur penggantinya akan bekerja jauh lebih baik darinya.
Baca Juga :
Akhir Masa Jabatan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Dibacakan Hari Ini – Liputan Online Indonesia
Sebab masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan di Jawa Tengah.
“(Harapan) lebih baik dari saya. PR-nya masih banyak dan PR enggak pernah selesai. Siapa pun yang memimpin nggak akan pernah selesai, tapi tiap hari harus bisa memperbaiki,” kata Ganjar
Ganjar juga berpesan kepada Pj Gubernur penggantinya untuk tidak melakukan korupsi dan tidak suka berbohong.
“Pesen saya mboten korupsi mboten ngapusi,” kata dia.
Untuk diketahui, salah satu kandidat Pj Gubernur Jateng, Hasto Wardoyo merupakan mantan Bupati Kulonprogo. Presiden Joko Widodo mengangkatnya menjadi Kepala BKKBN pada Juli 2019 silam.
Sementara itu, Tony Tribagus Spontana memiliki sepak terjang karier pada bidang hukum.
Tony mengawali kariernya sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI pada tahun 2014.
Kemudian ia menjadi Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI pada tahun 2020 silam.
Sedangkan Sumarno merupakan ASN yang telah lama berkarier di Pemprov Jateng. Sebelum menjabat Sekda Jateng, ia menjadi Kepala BPKAD Jateng.
(ar/lb)