4 Pilihan Nutrisi yang Dapat Memelihara Kesehatan Otak – Liputan Online Indonesia

Healthy foods high in antioxidants, top view.

liputanbangsa.comApakah kamu sering merasa lupa akan hal-hal kecil, dan sulit berkonsentrasi?

Mungkin saja itu adalah sinyal bahwa otakmu membutuhkan asupan nutrisi yang tepat.

Ya, salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan otak adalah nutrisi yang kita konsumsi.

Dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (16/4), nutrisi yang tepat sangat penting untuk kesehatan otak.

Oleh karena itu, otak membutuhkan berbagai nutrisi agar berfungsi dengan baik.

Mari kita bahas empat pengaruh nutrisi yang perlu kamu ketahui untuk menjaga kesehatan otak. Kira-kira nutrisi apa saja? Yuk, simak informasinya!

1. Omega-3

Omega-3 merupakan jenis lemak sehat yang sangat penting untuk kesehatan otak.

Asam lemak omega-3, terutama DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid), membentuk sebagian besar struktur otak dan memainkan peran penting dalam fungsi kognitif.

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan masalah seperti penurunan daya ingat dan konsentrasi, serta meningkatkan risiko gangguan neurologis.

Sumber omega-3 yang baik termasuk ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna, serta biji-bijian dan kacang-kacangan.

 

2. Antioksidan

Antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan.

Radikal bebas merupakan molekul yang dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan penuaan otak serta penurunan fungsi kognitif.

Antioksidan membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan otak yang optimal.

Buah-buahan, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan sumber antioksidan yang baik.

 

3. Vitamin B

Vitamin B kompleks, termasuk vitamin B6, vitamin B12, dan folat (vitamin B9), berperan penting dalam fungsi otak dan sistem saraf.

Vitamin B6 dan B12 membantu memproduksi neurotransmitter dan menjaga kesehatan saraf, sementara folat penting untuk pembentukan sel-sel otak baru.

Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan masalah seperti kelelahan, depresi, dan gangguan kognitif.

Makanan yang kaya akan vitamin B termasuk daging, telur, produk susu, sayuran berdaun hijau, dan biji-bijian.

 

4. Karbohidrat Kompleks

Otak membutuhkan glukosa sebagai sumber energi utama untuk berfungsi dengan baik.

Namun, tidak semua karbohidrat diciptakan sama. Karbohidrat kompleks, seperti yang ditemukan dalam gandum utuh, beras merah, dan sayuran, diserap lebih lambat oleh tubuh dan memberikan energi yang berkelanjutan.

Makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks membantu menjaga kadar glukosa darah yang stabil, yang penting untuk konsentrasi dan fokus yang optimal.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *