SURABAYA, liputanbangsa.com – Lima pemain Timnas Indonesia mendapatkan beasiswa kuliah dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Kelima punggawa timnas yakni Marcell Januar Putra, Hugo Samir, Marselino Ferdinan Philipus, Brylian Aldama, dan Arsa Ramadan Ahmad.
Pemberian beasiswa ditujukan bagi mahasiwanya yang berprestasi di bidang olahraga dan sebagai komitmen Unesa untuk mendukung para atlet yang ingin menempuh pendidikan.
“Ini teman-teman punya kemampuan di bidang olahraga dan punya prestasi, itu yang kami apresiasi,” kata rektor Unesa Nurhasan.
Nurhasan mengatakan, beasiswa yang diberikan pihaknya bukan hanya untuk program sarjana S1 saja, tetapi juga sampai magister atau S2.
“Dengan kemampuan itu bisa direkognisi dan misal nanti kuliah sampai S2 itu sudah masuk kualifikasi jadi dosen. Monggo kalau mau jadi dosen kami siapkan,” ucap Nurhasan.
Dia menyatakan, skema perkuliahan atlet penerima beasiswa di Unesa berbeda dari kuliah reguler pada umumnya. Kurikulum itu sudah diterapkan di Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional.
Di kurikulum itu, perkuliahan atlet diatur sedemikian rupa, sehingga tidak mengganggu latihan dan pertandingan atlet.
“Saya harapkan ini kuliahnya tidak boleh lebih dari 4 tahun. Karena itu, kami siapkan skema khusus dan dosen pendamping khusus yang mengawal mereka sampai benar-benar selesai kuliah dan nanti bisa lanjut lagi S2,” ujar Nurhasan.
“Saya harap mereka bisa seperti Rachmat Irianto yang sudah sarjana dan saya tawarkan lagi beasiswa S2 dan ini mau lanjut,” kata Nurhasan menambahkan.
BACA JUGA:
Juara SEA Games 2023, Rizki Ridho Dapat Bonus Beasiswa dari UM Surabaya – Liputan Online Indonesia
Sementara itu, Marselino Ferdinan, menyampaikan rasa senangnya bisa mendapatkan beasiswa di Unesa.
Menurutnya, ini kesempatan yang bagus dan perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hal ini juga penting untuk masa depan kariernya di dunia olahraga.
“Ini kesempatan ya buat saya dan teman-teman. Tentu ini menjadi motivasi buat kami untuk terus belajar, berlatih dan mengembangkan diri serta karir di dunia sepak bola. Yang jelas kami bersyukur bisa dapat beasiswa dan kuliah di sini,” kata Marselino.
Marselino mengatakan, statusnya yang saat ini merumput di Liga Belgia tak menjadi hambatan, karena Unesa sudah menyiapkan skema perkuliahan khusus, yang tak mengganggu konsentrasi latihan maupun pertandingan.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu berencana berkuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa dan mengambil program studi Kepelatihan Olahraga.
“Saya kira pendidikan itu penting sekali ya bagi atlet seperti kami. Apalagi karier profesional atau masa emas itu ada masanya. Jadi ketika kami sudah tuntas menjadi atlet bisa lanjut menjadi pelatih atau dosen olahraga,” jelasnya.
Hal yang sama disampaikan Brylian Aldama yang berencana mengambil prodi Manajemen Olahraga. Menurutnya, kesempatan ini tak datang dua kali dan itu harus dimanfaatkan dengan baik, selain untuk masa depan karier mereka juga untuk memperkuat ekosistem karier atlet.
“Saya senang dengan beasiswa ini, saya tahu sepak bola itu ada batasnya. Jadi dengan kesempatan ini saya berharap dan teman-teman bisa menggunakannya dengan sebaik mungkin untuk kehidupan kami ke depan,” ucap Brylian. (heru/lbi)