Gua Kiskendo : Pesona Wisata Alam Legendaris di Kendal yang Mulai Terlupakan – Liputan Online Indonesia

KENDAL, liputanbangsa.com Gua Kiskendo merupakan salah satu tempat wisata legendaris di wilayah Siboli (Singorojo-Boja-Limbangan) Kabupaten Kendal.

Lokasinya berada di Desa Trayu Kecamatan Singorojo, Kendal Jawa Tengah, berjarak sekitar 8 kilometer dari Kota Kaliwungu.

Gua Kiskendo, dulu menjadi tempat wisata terkenal di wilayah Kendal. Bagi orang-orang zaman dulu, terutama warga Kendal dan Semarang hampir dipastikan pernah berkunjung ke Gua Kiskendo.

Lantaran, pemandangannya indah dan lokasinya mudah dijangkau.

Hanya dengan tiket masuk Rp 5.000, pengunjung bisa sepuasnya menikmati kawasan wisata ini mulai pagi sampai sore.

Bagi yang menggelar kemah, tiketnya menjadi Rp 7.000.

Akses jalan masuk juga bagus, berupa aspal yang bisa dilalui kendaraan roda dua dan mobil.

Dari jalan raya Kaliwungu-Boja, setelah di Gapura Desa Trayu, belok ke arah barat kurang lebih 1,5 kilometer.

Pengunjung bisa masuk menyusuri gua utama dan beberapa gua kecil di sekitarnya.

Gua-gua kecil itu diberi nama gua Lawang, gua Kampret, Gua Pertapaan dan gua Kempul.

Gua Kempul memiliki keunikan, karena apabila kita memukul bagian dalam gua, maka akan mengeluarkan bunyi khas seperti alat musik kempul.

Di dalam Gua Kiskendo terdapat stalakmit dan stalaktit yang membuatnya menjadi lebih menarik.

Pengunjung boleh masuk menyusuri dalam gua. Setelah sampai ujung gua, akan menemui sungai yang mengalir menembus perut bumi dengan air yang jernih.

Dalam area wisata ini juga terdapat bumi perkemahan yang dikelilingi hamparan pepohonan.

Di situ juga ada jembatan pohon, namun kondisinya sudah rusak. Padahal di atas jembatan itu, pengunjung bisa berfoto, melihat perbukitan ataupun sekedar melihat aliran sungai dan sawah.

Tempat wisata alam ini sangat mengesankan dengan pemandangan alam yang indah.

Gua Kiskendo merupakan salah satu gua di Jawa Tengah yang memiliki keindahan misterius yang menakjubkan.

Oleh karena itu menjadi tempat wajib bagi pecinta alam yang suka tantangan, seperti panjat tebing dan susur sungai.

Mahasiswa Pecinta Alam dari Semarang, Kendal dan sekitarnya sering memanfaatkan area Gua Kiskendo sebagai tempat latihan pendidikan dasar bagi anggota baru.

Anak-anak Pramuka juga banyak yang mengadakan kemah di area Gua Kiskendo.

Goa Kiskendo memiliki cerita legenda yang mengisahkan pertempuran sengit antara kawanan kera Sugriwa dan Subali.

Wisata Gua Kiskendo dikelola oleh Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah KPH Kendal.

Seiring dengan munculnya tempat-tempat wisata baru di Kendal, kondisi Gua Kiskendo tidak seramai dulu.

Padahal pengunjung bisa menyaksikan keindahan alam bawah tanah dengan gemericik air sungai yang mengalir di dalamnya.

Supriono, KSS Agroforestry dan Ekowisata Perum Perhutani mengatakan, dulu hampir tiap Sabtu dan Minggu selalu ramai pengunjung, namun sekarang pengunjung yang datang bisa dihitung.

Wisata ini hanya mengandalkan pengunjung dari komunitas pecinta alam atau pada saat liburan.

“Sekarang pengunjungnya sedikit, mungkin tersaingi dengan tempat-tempat wisata baru yang lebih menarik, seperti kolam renang yang disukai anak-anak,” katanya.

Menurut Supriono perlu penambahan fasilitas, seperti kolam renang anak-anak sebagai daya tarik pengunjung.

Oleh karena pihaknya membuka kerja sama dengan investor yang ingin mengembangkan wisata Gua Kiskendo.

“Silakan bila ada investor yang ingin bekerja sama mengembangkan wisata Gua Kiskendo,” ujarnya.

Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kendal, Ahmad Syahrul berharap, wisata Gua Kiskendo bisa dikembangkan lagi.

Pasalnya, wisata alam ini memiliki potensi alam yang luar biasa.

“Pemandangannya bagus, ada gua, sungai, pohon-pohon yang rimbun dan ada hamparan yang luas, sehingga cocok untuk rekreasi keluarga, maupun pecinta alam,” katanya.

Wisata Gua Kiskendo termasuk unik, karena memiliki gua, sungai, tebing, bukit dan kawasan hutan.

Pengunjung tidak perlu khawatir, karena ada petugas yang mengecek cuaca dan kondisi sungai.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *