7 Cara Ampuh Mengusir Bau Bangkai Tikus di Plafon Rumah – Liputan Online Indonesia

ByTia Putri

22 Oktober 2024 , ,

liputanbangsa.comBau bangkai tikus di plafon adalah masalah yang sangat umum di banyak rumah, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk.

Selain baunya yang menyengat dan sulit hilang.

Tidak hanya menimbulkan bau tak sedap, tetapi juga bisa menjadi sumber berbagai masalah kesehatan dan lingkungan.

Tikus adalah hewan yang sering berada di tempat kotor dan membawa banyak bakteri, virus, serta parasit.

Ketika tikus mati, tubuhnya mulai membusuk, dan proses ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya.

Sayangnya, menemukan tikus mati di tempat-tempat yang sulit dijangkau, seperti di dalam plafon, membuat masalah ini menjadi semakin rumit.

Namun, dengan teknik yang tepat, bau bangkai dapat dihilangkan, dan rumah kamu bisa kembali nyaman.

Berikut adalah panduan yang lebih mendetail untuk mengatasi bau bangkai tikus di plafon serta tips pencegahannya.

1. Identifikasi Sumber Bau

Bau busuk dari bangkai tikus dapat terasa sangat kuat, namun sumbernya sering kali sulit ditemukan karena lokasi bangkai yang mungkin tersembunyi.

Bau tak sedap di rumah, terutama di plafon atau area tertentu, kemungkinan besar itu berasal dari bangkai hewan, terutama tikus.

Semakin dekat kamu ke bangkai, semakin kuat baunya. Cobalah untuk mendekati plafon atau area yang paling berbau.

Jika menemukan jejak kotoran tikus atau lubang kecil yang terbuka di sekitar plafon, ini bisa menjadi petunjuk adanya aktivitas tikus di area tersebut.

Bangkai tikus sangat sulit dijangkau, kamu mungkin perlu menggunakan alat seperti kamera endoskopi yang dapat dimasukkan melalui celah kecil untuk melihat area di dalam plafon

 

2. Persiapan Alat Perlindungan Diri

Sebelum memulai proses pembersihan, sangat penting untuk melindungi diri dari paparan bakteri dan zat berbahaya lainnya yang mungkin ada di bangkai tikus.

Tikus mati bisa menjadi sumber berbagai penyakit, seperti leptospirosis atau salmonella, yang dapat menular ke manusia melalui kontak langsung.

Gunakan masker untuk melindungi diri dari bau serta kemungkinan menghirup bakteri berbahaya.

Pastikan kamu mengenakan sarung tangan karet saat menangani bangkai tikus, agar terhindar dari kontak langsung dengan bakteri.

Jika kamu harus membuka plafon, debu dan partikel kecil bisa terlempar.

Kacamata pelindung dapat membantu melindungi mata dari kotoran yang berbahaya.

 

3. Pengangkatan Bangkai

Ilustrasi bangkai tikus yang baunya akan sangat menusuk hidung. (Expert Pest Control)

Langkah ini merupakan yang paling penting dan menantang. Jika kamu sudah menemukan bangkai tikus, segera buang dengan benar.

Masukkan bangkai ke dalam kantong plastik: Setelah diambil, letakkan bangkai ke dalam kantong plastik tebal, lalu tutup rapat.

Masukkan ke dalam kantong lain untuk memastikan baunya tidak menyebar.

Pastikan bangkai tersebut dibuang dengan cara yang benar, sesuai dengan prosedur pengelolaan limbah setempat.

Sebaiknya jangan membuangnya di tempat sampah rumah karena baunya bisa tetap menyebar.

 

4. Membersihkan dan Mensterilkan Area

Setelah bangkai diangkat, penting untuk membersihkan area plafon yang terkena cairan atau kotoran dari bangkai.

Bersihkan area plafon dengan cairan desinfektan yang kuat, seperti campuran air dan pemutih (bleach).

Ini akan membunuh bakteri serta membersihkan noda dari cairan bangkai.

Jika plafon terbuat dari bahan yang keras seperti kayu atau logam, sikat area yang terkontaminasi untuk memastikan tidak ada sisa bangkai yang tertinggal.

Untuk plafon yang terbuat dari bahan berpori, seperti eternit atau gypsum, gunakan vacuum cleaner dengan filter HEPA untuk menyedot debu dan sisa partikel yang mungkin ada.

 

5. Menghilangkan Bau dengan Bahan Alami dan Penyerap Bau

Bau bangkai yang kuat sering kali menetap bahkan setelah bangkai dihilangkan.

Menggunakan bahan alami dan penyerap bau dapat membantu menetralkan sisa bau tersebut.

Arang aktif sangat efektif dalam menyerap bau busuk.

Letakkan beberapa potong arang aktif di sekitar area plafon atau dalam ruangan yang terkena bau.

Arang akan menarik dan menyerap partikel bau dari udara.

Soda kue adalah bahan alami lainnya yang dapat menyerap bau.

Sebarkan soda kue di area plafon yang terpapar bau, lalu biarkan beberapa hari sebelum membersihkannya.

Letakkan bubuk kopi dalam beberapa wadah kecil dan taruh di sekitar area plafon.

Kopi memiliki sifat penyerap bau dan akan menyerap aroma tidak sedap di udara.

Cuka putih juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau busuk.

Kamu bisa mencampurnya dengan air dan menyemprotkan ke area yang bau.

 

6. Ventilasi Ruangan

Ventilasi yang baik sangat penting untuk mempercepat proses hilangnya bau.

Buka semua jendela dan pintu di sekitar ruangan yang terkena bau untuk memperlancar aliran udara.

Kamu juga bisa menggunakan kipas angin untuk mempercepat sirkulasi udara sehingga bau lebih cepat hilang.

7. Menggunakan Alat Penghilang Bau Tambahan

Selain bahan alami, kamu bisa menggunakan alat modern untuk mempercepat hilangnya bau:

Menggunakan humidifier yang dicampur dengan minyak esensial seperti lavender atau peppermint bisa membantu menetralkan bau busuk sekaligus memberikan aroma segar di ruangan.

Alat ini efektif dalam menghilangkan bau tak sedap yang sulit hilang.

Generator ozon akan melepaskan molekul ozon ke udara yang mampu mengikat partikel bau dan menghancurkannya.

8. Pencegahan Tikus Masuk Kembali

Setelah berhasil mengatasi bau bangkai tikus, kamu tentu tidak ingin masalah ini terulang.

Berikut beberapa cara mencegah tikus masuk ke dalam rumah:

Tikus dapat masuk ke rumah melalui celah kecil di dinding atau atap.

Periksa rumah secara menyeluruh dan tutup setiap celah dengan kawat kasa atau bahan penutup lainnya.

Pastikan rumah selalu bersih dan tidak ada sisa makanan yang tercecer, karena hal ini bisa menarik tikus untuk masuk.

Tempatkan perangkap di area yang berpotensi menjadi jalur masuk tikus, seperti dapur, ruang bawah tanah, dan di sekitar plafon.

Mengatasi bau bangkai tikus di plafon memang membutuhkan usaha dan ketelitian.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dari menemukan dan membuang bangkai, membersihkan area, hingga menggunakan bahan penyerap bau dan memastikan ventilasi ruangan yang baik.

Dengan menjaga kebersihan rumah dan melakukan tindakan pencegahan, kamu dapat menghindari kejadian yang tidak menyenangkan seperti ini.

Semoga panduan ini membantu kamu dalam mengatasi bau bangkai tikus di plafon dan mencegah masalah serupa terjadi kembali!

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *