Turis di Mentawai Tewas Tertusuk Ikan Todak – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comSeorang turis Italia tewas saat surfing di Mentawai, Sumatera Barat setelah tertusuk moncong ikan todak.

Insiden itu menjadi perhatian media asing.

Dikutip dari dari Mothership Rabu (23/10/2024), media asing yang memberitakan peristiwa itu antara lain Telegraph, ABC, dan Newsweek.

Turis asal Italia itu bernama Giulia Manfrini (36).

Peristiwa tersebut terjadi saat Giulia surfing di perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Luka tusukan oleh ikan todak itu dilaporkan ada di bagian dada.

Ikan Todak merupakan ikan laut yang memiliki rahang atas dan moncong memanjang berbentuk seperti pedang pipih dan kuat, berukuran hampir sepertiga panjang badan ikan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Mentawai AKP Hadi Yasmar membenarkan peristiwa nahas tersebut.

Ia mengatakan korban tewas usai surfing dengan dua orang rekannya sesama WNA.

“Iya (korban meninggal dunia), kejadian pagi kemarin. Itu saat korban surfing bersama dua rekannya di perairan Bengbeng Pulau Masokut, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya,” kata AKP Hadi Yasmar, Sabtu (19/10).


Hadi menyebut luka tusuk yang diderita Giulia itu memiliki kedalaman 5 sentimeter.

Dalam laporan juga dicatat hidung Giulia mengeluarkan buih karena diduga sempat tenggelam usai tertusuk ikan itu.

“Luka yang diderita korban sedalam 5 sentimeter. Itu di bagian dada atas sebelah kiri. Sementara saat ditemukan hidung korban juga mengeluarkan buih diduga korban sempat tenggelam,” kata Hadi.

“Saat korban dievakuasi oleh dua rekannya sesama WNA, Giulia sempat diberikan pertolongan pertama. Namun saat itu dia sudah tidak sadarkan diri hingga dilarikan ke Puskesmas Pei Pei Pasakiat Taileleu,” kata Hadi.

Namun sampai di Puskesmas korban dinyatakan meninggal dunia. “Korban meninggal dunia saat sampai di Puskesmas,” ujar dia.

Telegraph melaporkan bahwa Giulia Manfrini tertusuk di bagian dada oleh ikan todak yang tampaknya melompat keluar dari air seperti yang dikemukakan para saksi mata di lokasi kejadian.

ABC (Australia Broadcasting Corporation) melaporkan bahwa ia belajar berselancar dan bekerja sebagai instruktur selancar saat pindah ke Bali.

Jasadnya akan dipulangkan ke Italia.

Giulia adalah sosok yang cukup dikenal di dunia selancar, demikian dilaporkan Newsweek.

The Standard mengatakan bahwa Giulia adalah seorang sarjana hukum dari Kota Venaria Reale. Ayahnya adalah seorang pengacara dan ibunya adalah seorang dokter umum.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *