Jemput Anak, Ayah di Bogor Dibegal : 2 Pelaku Ditangkap,1 Gantung Diri – Liputan Online Indonesia

BOGOR, liputanbangsa.comKasus pembegalan yang menewaskan seorang bapak, Iwan Irawan (55), di Ciampea, Kabupaten Bogor akhirnya terungkap.

Aksi begal itu dilakukan oleh tiga orang pria.

Dua pelaku, yakni Ajum Jumadi (36), Muhamad Dian alias Rian (24 ditangkap di dua lokasi berbeda.

Sementara satu pelaku bernama Sugandi tewas bunuh diri.

Sebagai informasi, aksi begal yang menewaskan Iwan itu terjadi di Jl Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (30/9) dini hari.

Korban yang saat itu diketahui hendak menjemput putrinya pulang bekerja, ditemukan oleh seorang santri dalam keadaan tergeletak bersimbah darah.

Berikut fakta-fakta penangkapan begal, Rabu (23/10/2024).

Aksi begal itu terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam. Dua orang rekan Sugandi ditangkap di dua lokasi berbeda.

“Betul, alhamdulillah, tiga pelaku semuanya sudah terungkap. Pelaku atas nama Ajum Jumadi (36), Muhamad Dian alias Rian (24), dan almarhum Sugandi (57),” kata Suminto.


Suminto menjelaskan dua pelaku, yakni Ajum Jumadi dan Rian, ditangkap pada Senin (22/10) malam.

Sementara itu, pelaku Sugandi ditemukan sudah membusuk diduga gantung diri di rumahnya.

“Iya, pelaku Sugandi sudah meninggal, gantung diri,” kata Suminto.

Polisi mengungkapkan, pelaku bernama Sugandi bunuh diri 10 hari setelah melakukan aksi begal sadis itu. Dia ditemukan tewas tergantung di pohon bambu.

“Kata istrinya, sepuluh hari nggak pulang-pulang sejak kejadian itu (aksi begal),” kata Suminto.

Suminto menyampaikan bahwa Sugandi tewas gantung diri di pohon bambu di dekat rumahnya. Jasadnya ditemukan oleh warga setempat.

“Gantung diri di pohon bambu, ditemuin warga,” katanya.

 

 

Pelaku Sempat Diperiksa

Seorang begal yang menewaskan pria bernama Iwan Irawan, yang hendak menjemput anaknya, di Ciampea, Kabupaten Bogor, tewas gantung diri.

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, S sempat diperiksa polisi.

“Sudah pernah (diperiksa), sebelum bunuh diri sudah diwawancara (di Polsek Ciampea),” kata Kapolsek Ciampea Kompol Suminto, Selasa (22/10).

Suminto mengatakan S diduga merasa tertekan karena perbuatannya sendiri, sehingga melakukan bunuh diri di kediamannya di Ciampea, Kabupaten Bogor.

“Ya jadi mungkin merasa sudah dicurigai, terus dia tertekan, terus dia gantung diri. Ini praduga kita. Ya intinya sepertinya ingin mengaburkan semua peristiwa ini,” kata Suminto.

Ajum Jumadi (36), satu dari tiga pelaku begal yang menewaskan Iwan Irawan (58) di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, ditangkap polisi.

Ajum ditangkap saat berada di kediaman istri keduanya.

“Penangkapan terhadap Ajum Jumadi tersebut dilakukan di rumah kontrakan istri ke dua (istri muda) di Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor,” kata Suminto, Selasa (22/10).

Suminto menyebutkan Ajum ditangkap pada Senin (21/10) malam.

Pada malam yang sama, pelaku Muhamad Dian alias Rian (24) ditangkap di kediamannya di Tamansari, Kabupaten Bogor.

Sementara pelaku Sugandi ditemukan tewas membusuk karena gantung diri sebelum ditangkap.

Saat ini, pelaku Ajum dan Rian masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Ciampea.

Polisi masih menelusuri keberadaan motor milik korban dan milik pelaku yang digunakan ketika beraksi.

“Barang bukti dalam proses pencarian, satu unit motor nopol F-4997 AAV milik korban dan satu unit motor nopol B 3256 KZX yang jadi sarana yang dipakai dalam perbuatan pelaku,” kata Suminto.

Pelaku Bunuh Diri adalah Dalangnya

Suminto mengatakan pelaku Ajum Jumadi (36) dan Muhamad Dian alias Rian (24) sudah ditangkap. Keduanya berperan sebagai eksekutor.

Sementara pelaku bernama Sugandi yang tewas bunuh diri disebut sebagai otak perencana pembegalan.

“Didapat keterangan dari para pelaku (Ajum dan Rian,red), bahwa melakukan perbuatan tersebut yang sebelumnya sudah di rencanakan bersama. Dengan otak pelaku perencanaan tersebut adalah Sugandi,” kata Suminto.

 

(ar/lb)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *