Banyak Kerusakan, Lintasan Sintetis Stadion Utama Kendal akan Dilakukan Perbaikan – Liputan Online Indonesia

KENDAL, liputanbangsa.com Lintasan sintetis di Stadion Utama Kendal akan segera diperbaiki, karena kondisinya banyak yang rusak.

Kerusakan yang terlihat di antaranya bergelembung, berlubang dan banyak tambalan.

Lintasan sintetis di Stadion Utama Kendal yang terdiri dari 6 lintasan dibangun pada tahun 2012 dengan anggaran Rp 7,5 miliar berasal dari pemerintah pusat.

Keberadaan lintasan sintetis itu menjadi kebanggaan, karena sudah berstandar nasional dan merupakan lintasan sintetis kedua di Jawa Tengah, setelah Surakarta.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, di tahun 2024 dan 2025 belum ada alokasi anggaran untuk perbaikan lintasan sintetis.

Namun, jika nanti dijadikan tempat untuk pertama Porprov Jateng 2026, maka akan diupayakan untuk dilakukan perbaikan.

“Misalkan nanti digunakan untuk Porprov ya akan disisipkan anggaran untuk perbaikan,” katanya.

Ircham mengatakan, sampai bulan Oktober ini belum ada pembagian tempat-tempat pertandingan untuk Porprov Jateng 2026 di Semarang Raya.

Kabupaten Kendal masuk wilayah Semarang, sehingga harus siap jika ada cabor yang ditempatkan untuk pertandingan.

“Baik dari Koni Jateng maupun Koni Kendal belum ada permintaan menjadi tempat pertandingan Porprov Jateng 2026,” ujarnya.

Lintasan sintetis di Stadion Utama Kendal pernah dilakukan perbaikan pada tahun 2018, karena akan digunakan untuk Kejuaraan Atletik Bahurekso Cup ke-8 pada Desember 2021.

Perbaikan dilakukan secara mandiri oleh Pengkab PASI Kendal, sehingga hanya di bagian-bagian yang mengalami kerusakan parah.

Stadion Utama Kendal sendiri pada tahun 2022 telah dilakukan perbaikan di beberapa bagian yang mengalami kerusakan parah.

Bagian Stadion yang diperbaiki meliputi bagian tribun penonton, sebagian lintasan sintetis, saluran air penyiraman rumput lapangan dan pengadaan lampu penerangan lapangan.

Total anggaran untuk perbaikan Stadion Utama, Stadion Madya fasilitas olahraga lainnya hampir lima miliar rupiah.

Pengkab PASI Kendal bersama Disporapar Kendal menggunakan lintasan sintetis di Stadion Utama Kendal untuk Kejuaraan Atletik Terbuka Bahurekso Cup XI pada tanggal 18 – 19 Oktober 2024.

Jumlah peserta sebanyak 1.058 atlet dari berbagai daerah di Indonesia.

Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, selaku Ketua Pengkab PASI Kendal melihat antusiasme yang sangat tinggi dari para atlet dalam Kejuaraan Atletik Bahurekso Cup ke-11.

Hal ini menjadikan indikator, bahwa Kendal bisa menjadi salah satu pusat pengembangan atletik yang ada di Indonesia khususnya di Jawa Tengah.

Oleh karena itu, Pemkab Kendal akan berusaha melakukan pembenahan sarana prasarana yang ada di Stadion Kebondalem, sehingga para atlet dapat berlaga dengan maksimal dan nyaman.

“Mudah-mudahan nanti kita bisa berkolaborasi dengan Pemkab Kendal untuk bagaimana meningkatkan sarana prasarana yang ada di stadion Kebondalem ini,” ujarnya.

Kepala Bidang Olahraga Disporapar Kendal, Zen Yukri Iswandaru mengakui, masih perlu adanya pembenahan terhadap sarana dan prasarana, terutama lintasan sintetis yang saat ini kondisinya dinilai sudah tidak layak.

Selain itu, sarana akomodasi seperti homestay yang juga masih minim sehingga belum dapat menampung semua peserta yang datang dari luar daerah.

“Meningkatnya antusias peserta ini belum didukung dengan sarana prasarana yang memadai. Salah satunya dari lintasan sintetis, yang perlu pembenahan karena usianya sudah lama dan tidak layak. Selain itu akomodasi juga belum bisa menampung para atlet,” kata Zen.

Tingginya antusias peserta di Kejuaraan Atletik Bahurekso Cup ini secara tidak langsung juga meningkatkan kunjungan wisata khususnya sport tourism di Kendal.

Oleh karena itu, dengan banyaknya atlet dan pelatih serta para tamu, otomatis bisa meningkatkan gairah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kendal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *