Ada 27 Kasus Kematian Petugas KPPS di Pemilu 2024, Kemenkes : Menurun Jauh – Liputan Online Indonesia

JAKARTA, liputanbangsa.comPada penyelenggaraan Pemilu 2024 ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa sampai saat ini ada 27 kasus kematian yang sudah dilaporkan.

“Sampai saat ini tercatat 27 kasus kematian yang dilaporkan,” ungkapnya.

Dia mengemukakan bahwa kasus-kasus tersebut ditemukan di sejumlah daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, hingga DKI Jakarta.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Antara, hingga Jumat, pukul 14.00 WIB, tercatat ada sembilan kematian yang berkaitan dengan serangan jantung.

Selain serangan jantung, empat penyakit lainnya diakibatkan oleh kecelakaan, dua infeksi syok septik, dua kematian yang tidak disebabkan oleh komorbid, satu sindrom distres pernapasan akut (ARDS).

Kemudian satu hipertensi, dan delapan lainnya meninggal dengan status kematian dalam perjalanan ke rumah sakit (death on arrival) dan sedang dikonfirmasi.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa angka kematian tersebut jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya termasuk menurun.

Seperti diketahui bahwa sebelumnya tercatat ada 894 petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia akibat kelelahan saat bertugas.

“Memang dibandingkan tahun (pemilu) lalu yang (angka kematiannya) di atas 100, (tahun) ini menurun jauh,” katanya saat ditemui di Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais Jakarta.

Dia juga mengatakan bahwa penurunan angka kematian tersebut salah satunya dipengaruhi oleh kesadaran kesehatan yang meningkat dari masyarakat yang mengajukan diri untuk menjadi petugas KPPS.

“Kita merasa bahwa masyarakat sudah lebih paham kalau bekerja itu jangan terlalu dipaksakan,” ujarnya.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *