liputanbangsa.com – Jakarta International Stadium (JIS) sedang disorot. Pasalnya, sejumlah sarana-prasarana stadion ini akan dirombak karena tak sesuai dengan standar FIFA.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, salah satu sarana yang disoroti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya ialah rumput stadion. Rumput menjadi salah satu yang paling krusial.
“Rumputnya ini memang harus diganti kalau mau menjadikan JIS sebagai salah satu venue U-17,” kata Endra, di Kantor Kementrian PUPR, Selasa (4/7/2023).
Endra mengatakan, pihaknya membandingkan dengan standar rumput yang digunakan di Gelora Bung Karno (GBK) sehingga harus dilakukan penyesuaian terhadap kualitasnya.
Namun karena waktunya terbatas, maka rencananya rumput akan diganti dengan rumput di lapangan golf.
“Pak Menteri sudah disampaikan akan diganti dengan stadion yang mirip dengan GBK,” kata Endra.
“Waktunya terbatas, kita nggak bisa dengan pola konvensional seperti itu, kita harus cari cara cepat karena waktunya tinggal 3 bulan. Jadi memang kita akan coba gunakan rumput yang biasa digunakan di lapangan golf,” sambungnya.
Selain rumput, Endra menerangkan, sarana-prasarana yang disoroti di sana juga termasuk jalan aksea parkir, hingga beberapa area yang ada di luar kawasan stasion seperti stasiun kereta api dan terminal.
“Anggaran (perbaikan JIS). Kan baru dilihat tadi, jadi saya belum tahu. Kisarannya belum tahu,” imbuhnya.
Dalam perbaikannya ini, akan ada kolaborasi dan pembagian tugas antara sejumlah kementerian dan lembaga.
Rumput akan diurus oleh PUPR, stasiun kereta api akan ditangani di PT Kereta Api Indonesia, bus oleh Dinas Perhubungan, hingga akses dan rem tol oleh Jasa Marga.
“Dananya ada macem-macem, dari PU, dari Dishub DKI, kemudian ada yang dari Jasa Marga dan KAI,” kata Endra.
Perbaikan ini akan digenjot agar dapat rampung dalam 3 bulan. Setelah itu, Endra mengatakan, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak FIFA apakah JIS layak dipergunakan untuk perhelatan U-17.
Penilaian tersebut akan dilakukan oleh FIFA pada bulan September 2023 ini.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengunjungi JIS pada hari ini.
Dalam momentum tersebut ia menyampaikan, rumput di JIS tidak memenuhi standar FIFA. Rumput ini akan diganti semua untuk pergelaran Piala Dunia U-17.
“Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion), termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang,” kata Basuki usai meninjau JIS, Selasa (4/7/2023).
(ar/lb)