Gegara Rusia, Negara Berkembang Terancam Alami ‘Kiamat Makanan’ – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com – Rusia menghentikan partisipasinya dalam Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam pada Senin, (17/7).

Hal ini menyebabkan kekhawatiran di negara-negara berpenghasilan rendah bahwa kenaikan harga akan membuat makanan tidak terjangkau.

Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam memungkinkan Ukraina dan Rusia untuk terus mengekspor produk pangannya di tengah peperangan.

Kesepakatan ini ditengahi oleh PBB dan Turki dan ditandatangani pada Juli 2022 lalu.

Kremlin mengatakan pihaknya menarik diri dari inisiatif itu lantaran ada kegagalan untuk memenuhi tuntutannya dalam menerapkan aturan pelonggaran perjanjian paralel untuk ekspor makanan dan pupuknya sendiri.

Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam memungkinkan Ukraina dan Rusia untuk terus mengekspor produk pangannya di tengah peperangan.

Kesepakatan ini ditengahi oleh PBB dan Turki dan ditandatangani pada Juli 2022 lalu.

Kremlin mengatakan pihaknya menarik diri dari inisiatif itu lantaran ada kegagalan untuk memenuhi tuntutannya dalam menerapkan aturan pelonggaran perjanjian paralel untuk ekspor makanan dan pupuknya sendiri.

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *