liputanbangsa.com – Tepung hunkwe adalah sejenis pati yang terbuat dari ekstrak kacang hijau.
Tepung ini sering dijadikan sebagai bahan dasar untuk makanan pencuci mulut atau dessert.
Tepung hunkwe atau hunkue ini banyak dijual di pasar swalayan ataupun toko bahan kue.
Lebih lanjut, ketahui seputar kegunaan dan olahan dari tepung hunkwe di bawah ini.
Apa Itu Tepung Hunkwe?
Tepung hunkwe merupakan tepung non gluten yang banyak dijual dan dipakai oleh masyarakat Indonesia.
Tepung ini sering dijadikan bahan cemilan ataupun minuman tradisional.
Biasanya tepung hunkwe dijual dalam bungkusan kertas dengan bentuk silinder dengan panjang sekitar 18 cm.
Ada yang 100% terbuat dari pati kacang hijau, ada pula yang dicampur dengan tepung kanji.
Raditrini dalam buku bertajuk 50 Resep Kue Lezat Tanpa Oven, menyebutkan bahwa tepung hunkwe asli dan berkualitas akan dijual sedikit lebih mahal, jika dibandingkan dengan yang sudah dicampur tepung kanji.
Ciri Khas Tepung Hunkwe
Dikutip dari buku Kue Mini Gluten Free Dari Tepung Hunkue dan Sagu karya Lily T. Erwin, berikut adalah ciri khas dari tepung hunkwe:
- Warnanya putih
- Beraroma harum
- Teksturnya agak sedikit kasar jika dibandingkan dengan tepung terigu
- Bila dimasak tepung hunkwe akan bertekstur kenyal
Kegunaan Tepung Hunkwe
Tepung hunkwe berguna untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman, di antaranya:
- Kue
- Puding
- Bubur
- Cendol
- Es gabus, dll.
Nilai Gizi Tepung Hunkwe
Masih dari sumber buku karya Lily T. Erwin, mengacu pada Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI), dalam 100 gram tepung hunkwe mengandung:
- Riboflavin 0,23 mg
- Fosfor 100 mg
- Seng 0,23 mg
- Tembaga 0,93 mg
- Niasin 2,2 mg
- Serat 16,1 g
- Kalium 1.232,9 mg
Pada dasarnya, tepung hunkwe sama dengan tepung yang terbuat dari kacang hijau, tapi di sisi lain karena aromanya yang unik, tepung hunkwe agak sulit untuk diganti dengan tepung lainnya.
(ar/lb)