Apple PHK Sejumlah Karyawannya Akibat Dampak Suku Bunga Naik – Liputan Online Indonesia

appleApple PHK Sejumlah Karyawannya Akibat Dampak Suku Bunga Naik. Foto: dok.ibtimes.co.uk

liputanbangsa.com – Perusahaan teknologi Amerika Serikat Apple Inc dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

PHK raksasa teknologi itu dilakukan akibat dampat dari adanya kenaikan suku bunga beberapa bulan terakhir di Amerika Serikat yang menimbulkan kepanikan penurunan ekonomi.

PHK Pabrikan iPhone itu akan berdampak pada tim pengembangan dan pelestarian. Namun kemungkinan pemangkasan karyawan itu sangat kecil mengingat sejarah Apple yang tidak pernah PHK karyawannya.

PHK terakhir Apple terakhir tercatat pada tahun 2019 yang berimbas pada pemangkasan 200 karyawannya dalam proyek mobile-self driving..

Apple dilaporkan telah memberhentikan sejumlah kecil orang dari divisi yang menangani pembangunan dan pemeliharaan toko ritelnya. Belum diketahui angka pasti yang terdampak PHK. Namun, untuk tahun ini Apple belum memberikan pernyataan resmi terkait isu PHK di internal perusahaannya ini.

pemangkasan sejumlah karyawan itu, perusahaan lakukan sebagai cara untuk penghematan biaya operasi agar berjalan lancar tanpa adanya tindakan pemotongan biaya.

Sebelum melalukan PHK, Apple telah lebih dulu memberi tahu karyawan yang bersangkutan bahwa mereka memiliki waktu hingga akhir pekan untuk melamar posisi lain di perusahaan. Apple menawarkan pembayaran pesangon hingga empat bulan bagi mereka yang tidak dapat bertahan.

Meskipun ini adalah PHK karyawan penuh waktu pertama yang dilaporkan di Apple sejak PHK tahun 2019 dimulai, perusahaan telah memangkas biaya dengan cara lain.

CEO Apple, Tim Cook menjelaskan bahwa PHK adalah pilihan terakhir. Apple jarang sekali melalukan PHK massal karena dikabarkan memiliki strategi penghematan lainnya. Diantaranya dengan memberhentikan kontraktor, membiarkan beberapa posisi yang baru dibuka tidak terisi dan memperlambat perekrutan untuk beberapa departemen, menunda bonus, mengurangi anggaran perjalanan, menunda proyek, dan banyak lagi.

Selain itu, cara menghemat keuangan Apple juga dilakukan dengan memangkas gaji CEO Apple, Tim Cook sebesar 50 persen, yakni dari 99 juta dollar AS (sekitar Rp 1,5 triliun) menjadi 49 juta dollar AS (sekitar Rp 751,9 miliar).

(heru/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *