Arab Saudi Imbau Jemaah Tidak Selfie Berlebihan di Tanah Suci – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comUlama Arab Saudi Abdulrahman Al Sudais mengimbau para jemaah agar tidak terlalu banyak mengambil foto atau video saat berada di Tanah Suci.

Hal ini menyusul dengan puncak musim umrah pada Ramadan ke kota suci Makkah dan Madinah, Arab Saudi.

Sebaliknya, dikutip dari Gulf News, Senin (25/3/2024), pria yang juga Imam Besar Masjidil Haram tersebut menghimbau para jemaah untuk memuliakan Tanah Suci.

“Muliakanlah waktu dan tempat suci,” ucapnya.

Ramadhan menjadi penanda musim puncak umrah atau ziarah kecil di Masjidil Haram. Tidak jarang sejumlah jemaah mencoba mengabadikan momen kedatangan di kedua masjid tersebut dengan mengambil cuplikan dan gambar lewat kamera ponsel.

Sejak Ramadan dimulai pada 11 Maret, ada sekitar 7,5 juta jemaah umrah mengakses Masjidil Haram.

Al Arabiya TV juga melaporkan, diperkirakan sebanyak 10 juta jemaah lainnya pergi ke Masjid Nabawi pada waktu yang sama.

Menyikapi peningkatan jumlah jemaah, Al Sudais juga menyoroti persiapan dua masjid suci dalam menyambut puncak musim umrah.

“Perangkat keagamaan di Dua Masjid Suci dipersiapkan untuk menyambut jemaah dengan memberikan mereka layanan dengan terbaik,” katanya.

Pekan lalu, Arab Saudi mengeluarkan larangan untuk para jemaah agar tidak menunaikan umrah lebih dari sekali selama Ramadhan.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyebut hal itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan.

Selain mengurangi kepadatan, larangan tersebut juga ditujukan memberikan kesempatan kepada jemaah lain untuk melakukan umrah.

Selain itu, untuk meyiasati kepadatan puncak umrah, pihak berwenang Saudi juga mengalokasikan lantai dasar Ka’bah hanya untuk jemaah umrah selama Ramadhan.

Tidak hanya itu, sudah dialokasikan gerbang yang luas untuk akses keluar-masuk jemaah guna mencegah penumpukan jemaah.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *