Bagaimana Anggota Tubuh Beri Kesaksian Amal Manusia di Akhirat? – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comPenghadiran saksi-saksi utama atas perbuatan manusia berupa anggota-anggota tubuh pada hari kiamat telah dijelaskan gambarannya dalam Al Qur’an maupun sabda Rasulullah SAW.

Disebutkan bahkan kesaksian tersebut menjadi saksi yang memberatkan umat manusia.

Penghadiran para saksi ini tidak lantas mengurangi makna sifat Maha Tahu milik Allah SWT.

Sejumlah saksi dihadirkan semata-mata sebagai salah satu wujud kesempurnaan dari keadilan Allah SWT.

“Tentu, Allah tak membutuhkan orang untuk memberi tahu-Nya tentang keadaan hamba-hamba-Nya atau memberikan kesaksian atas mereka. Tapi, termasuk kesempurnaan keadilan-Nya, Allah menghadirkan saksi-saksi atas mereka,” tulis kitab terjemahan Al-Yawm al-Akhir fi Al-Qur’an al-Azhim wa al-Sunnah al-Muthahharah oleh Abdu Muhsin al-Muthairi.

Keberadaan saksi pada persidangan atau penghisaban amal manusia di hari kiamat, tertuang dalam surah Az Zumar ayat 69,

وَأَشْرَقَتِ الْأَرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ الْكِتَابُ وَجِيءَ بِالنَّبِيِّينَ وَالشُّهَدَاءِ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

Artinya: Bumi (padang Mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya Tuhannya, buku (catatan amal) diberikan (kepada setiap orang), para nabi dan para saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil dan mereka tidak dizalimi.

 

Anggota Tubuh Beri Kesaksian atas Amal Manusia

Pada hari kiamat, Allah SWT akan membuat anggota-anggota tubuh manusia yang tidak berakal seperti, lidah, tangan, dan kaki. untuk berbicara.

Mereka akan memberikan kesaksian atas amal perbuatan dari pemiliknya.

Amal Apa yang Pertama Kali Dihisab Setelah Kiamat? Ini Jawabannya

Keterangan ini dapat dibuktikan dalam surat An Nur ayat 24 yang berbunyi,

يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya: Pada hari, (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.”

Penjelasan mengenai hal ini juga diterangkan dalam surah Fussilat ayat 20. Allah SWT berfirman,

(20) حَتّٰىٓ اِذَا مَا جَاۤءُوْهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَاَبْصَارُهُمْ وَجُلُوْدُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

(21) وَقَالُوْا لِجُلُوْدِهِمْ لِمَ شَهِدْتُّمْ عَلَيْنَا ۗقَالُوْٓا اَنْطَقَنَا اللّٰهُ الَّذِيْٓ اَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَّهُوَ خَلَقَكُمْ اَوَّلَ مَرَّةٍۙ وَّاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

Artinya: Ketika mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa yang telah mereka lakukan. Mereka berkata kepada kulit mereka, “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?”

(Kulit) mereka menjawab,

“Allah yang menjadikan segala sesuatu dapat berbicara telah menjadikan kami dapat berbicara. Dialah yang menciptakan kamu pertama kali dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.”

Dikutip dari kitab Al Mizan Ash Shuhuf Ash Shirath Anwa’usy Syafaat oleh Mahir Ahmad Ash Shufiy, Rasulullah SAW dalam haditsnya pernah menceritakan percakapan antara seorang hamba dengan Allah SWT pada hari kiamat.

Dia berfirman, “Sekarang, kami datangkan saksi yang memberatkan bagimu.”

Fulan itu pun bertanya-tanya hingga mulutnya terkunci. Sementara, paha, seluruh daging, dan tulang orang tersebut berbicara saat diseru,

“Bicaralah!”

“Mereka menceritakan semua yang dahulu pernah dilakukan oleh orang itu. Itulah orang munafik. Itulah orang yang dimurkai oleh Allah. Kemudian, Allah menyeru, ‘Hendaknya setiap umat mengikuti apa yang dahulu pernah mereka sembah.'” (HR Muslim)

Sementara, anggota tubuh yang disebut pertama kali memberikan kesaksiannya adalah paha dan telapak tangan.

Diriwayatkan dalam hadits lainnya dari Hakim bin Mu’awiyyah dari ayahnya yang mengutip sabda Rasulullah SAW berbunyi,

“Pada hari kiamat, kalian akan datang. Mulut-mulut kalian akan tertutup oleh penapis (saringan). Bagian tubuh dari manusia yang pertama kali bicara adalah paha dan telapak tangannya.” (HR Ahmad, Thabrani, dan Hakim)

Mahir Ahmad Ash Shufiy menjelaskan, orang-orang kafir nantinya akan terkejut dengan kesaksian anggota-anggota tubuhnya.

Mereka bingung, anggota tubuh yang mau membantu mereka mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa semasa di dunia malah berbalik menyerang mereka hingga menjadi saksi atas perbuatan mereka.

“Allah menutup mulut semua orang kafir dan anggota tubuh mereka bersaksi atas seluruh perbuatan yang pernah mereka lakukan. Hal ini dilakukan demi kesempurnaan keadilan dan keputusan hukum,” demikian penjelasannya.

Adapun dosa-dosa orang yang sudah bertobat, dikutip dari Kitab Fikih Sehari-hari oleh A.R. Shohibul Ulum, Rasulullah SAW pernah menjelaskan bagaimana nasib catatan dosa hingga kesaksian dari anggota tubuh dan saksi utama manusia lainnya.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa semua semua itu dilenyapkan atas izin Allah SWT.

“Apabila bertobat seorang hamba Allah, niscaya Allah akan membuat lupa Malaikat Hafadzah akan segala dosanya, dan membuat lupa juga yang demikian itu segala anggotanya, dan bekas-bekas tempat-tempat yang ada di bumi sehingga dia berjumpa kepada Allah dalam keadaan tak ada satu saksi pun atas dosa yang telah diperbuatnya selama di dunia.” (HR Ibnu Asakir).

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *