Band Kotak Jadi Pembuka Penyelenggaraan Jateng Fair 2023 – Liputan Online Indonesia

Band Kotak saat hadiri acara Jateng Fair 2023 di Maerakaca Semarang (liputanbangsa.com)

SEMARANG, liputanbangsa.com – Vakum selama 3 tahun lantaran pandemi Covid – 19, Jateng Fair pada tahun ini akhirnya digelar kembali.

Band Kotak yang digawangi vokalis Tantri Syalindri, menjadi penanda dimulainya lagi event tahunan Jateng Fair, Jumat (30/06/2023)

Band yang eksis selama 19 tahun di blantika musik tanah air itu, mampu menyedot antusias pengunjung. Tak hanya datang dari Kota Semarang, pengunjung Jateng Fair banyak juga yang dari luar kota seperti Rembang, Kabupaten Pati dan Kabupaten Semarang.

Sejumlah lagu kawakan yang hits di zamannya, seperti Beraksi dan Pelan-pelan saja, membius penonton.  Tak terkecuali Plt Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Pria lulusan Universitas Damascus itu tertangkap kamera sesekali bergoyang mengikuti irama, dan bernyanyi.

Wakil Gubernur Taj Yasin menyampaikan, panggung musik selalu bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung. Terutama anak – anak muda.

Dirinya yakin, cara tersebut menjadi salah satu cara menunjang keberhasilan promosi.

Band Kotak saat hadiri acara Jateng Fair 2023 di Maerakaca Semarang (liputanbangsa.com)

“Kebudayaan yang ditampilkan 16 hari ke depan, mulai dari band lokal maupun nasional, yang sudah melejit ke internasional. Ini juga akan menambah para pemuda-pemuda untuk datang ke Jawa Tengah untuk ke Jateng Fair ini. Saya yakin kalau pemudanya dilibatkan, promosi ini juga akan lebih cepat,” tuturnya di Pelataran Utama Kompleks PRPP

Mengangkat tema Inspiring Batik, Wagub Taj Yasin, mendukungnya. Batik sudah diakui internasional sebagai warisan budaya tak benda asli Indonesia. Maka upaya pelestarian harus terus menerus dilakukan.

“Ini warisan nenek moyang kita, yang sudah disahkan oleh dunia, bahwa ni milik kita. Maka ini juga harus kita kembangkan. Kalau perlu nanti, Kota Semarang ini, dan beberapa kota di Jateng terkenal desainernya. Kenapa ngga kita ajukan sekalian? Ini PR buat tahun depan,” usulnya.

Event Jateng Fair, lanjut wagub, menjadi salah satu cara untuk mengungkit perekonomian Jateng.

Tak hanya pelaku usaha besar yang diberi tempat bertemu dengan para calon konsumennya, tetapi juga pelaku UMKM dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Di samping itu, PRPP juga menjadi ajang bagi OPD Pemprov Jateng, BUMN/ BUMD dan instansi vertikal yang ada di Jateng, untuk menunjukkan inovasi dan kinerjanya kepada masyarakat.

Direktur PT PRPP Jateng Perseroda, Titah Listyorini menyampaikan, Jateng Fair digelar mulai 30 Juni – 16 Juli 2023.

Total ada 332 stand pameran yang meramaikan event tersebut. Selain pameran, disediakan pula wahana rekreasi dan panggung hiburan, baik seni tradisional maupun panggung musik yang dimeriahkan artis-artis nasional.

“Pada Jateng Fair kali ini, selain digelar pameran produk unggulan kabupaten/kota, pameran pencapaian kinerja dari SKPD provinsi, UMKM, multi produk, dan yang lain daripada yang lain, ada juga pameran Grand Maerakaca Otoshow 2, yang digelar Bapenda Jateng mulai dari 30 juni sampai 6 Juli. Setelahnya akan dlanjutkan pameran furniture dan craft di tanggal 8 juli sampai 16 Juli yang digelar Himpunan Industri Meubel dan Kerajinan Indonesia,” paparnya.

(lb/lb)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *