Bantu Warga Melek Digital, Pemerintah Resmikan Program Internet Desa di Jawa Tengah – Liputan Online Indonesia

SEMARANG, liputanbangsa.comTonggak sejarah di Jawa Tengah dengan peresmian layanan internet di berbagai desa yang sebelumnya belum terhubung secara digital.

Peresmian ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk memastikan bahwa akses internet mencapai seluruh pelosok negeri, termasuk desa-desa yang terpencil.

Koneksi internet di desa-desa diharapkan dapat menjadi katalisator untuk perkembangan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Salah satu poin utama dari acara peresmian ini adalah pengaktifan layanan internet di puluhan desa dengan 599 titik yang sebelumnya tidak memiliki akses ke jaringan global.

Dengan adanya koneksi internet, diharapkan masyarakat dapat mengakses informasi, memperluas jejaring sosial, dan meningkatkan keterampilan melalui berbagai sumber belajar online.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana turut hadir menyampaikan pidato konektivitas digital sebagai pilar pembangunan berkelanjutan.

Beliau menyebutkan bahwa akses internet bukan hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di desa-desa.

“Kami membuka pintu menuju era baru di mana setiap warga dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi. Dengan tersedianya akses internet di desa-desa, kami berharap dapat membuka peluang baru bagi masyarakat desa dalam meningkatkan taraf hidup, mengembangkan bisnis lokal, dan mengakses informasi yang sangat dibutuhkan.” kata Nana saat peresmian berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja pada Rabu, 24 Januari 2024.

Selain memberikan akses internet, pemerintah daerah juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat setempat dalam penggunaan teknologi.

Ini termasuk literasi digital, keamanan online, dan pelatihan keterampilan berbasis teknologi untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal.

Peresmian dihadiri sejumlah pemuda dan pemudi desa berbagi cerita tentang bagaimana akses internet telah membuka wawasan mereka dan memberikan peluang baru yang sebelumnya tidak terpikirkan.

Dengan peresmian ini, Provinsi Jawa Tengah membuktikan komitmennya untuk menciptakan masyarakat yang inklusif secara digital.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *