Banyak Dikritik, Sandiaga Pastikan Proyek IKN Tak akan Bebani APBN – Liputan Online Indonesia

JAKARTA, liputanbangsa.comMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkomitmen mendukung kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Sikap itu sebagai bentuk ketaatan dan kepatuhan kepada undang-undang.

Sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Sandiaga memastikan IKN akan menjadi program yang terus dilanjutkan jika menang Pilpres 2024.

“Yang perlu kita sampaikan kepada masyarakat bahwa IKN jadi program yang akan dilanjutkan,” kata Sandiaga di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Sandiaga menjamin pembiayaan pembangunan IKN tidak akan membebani anggaran negara karena porsi pembiayaannya 80% ditargetkan dari pihak swasta dan APBN hanya 20%.

“Dipastikan pembiayaannya itu tidak membebani anggaran negara. Pembiayaannya itu melibatkan swasta dengan konsep 20:80 di mana 20% disiapkan pemerintah dan 80% dibangun dalam kolaborasi public private partnership (PPP),” jelas Sandiaga.

Menurutnya, keberadaan IKN akan meratakan pembangunan di Indonesia sehingga tidak hanya jawa sentris.

Sebelumnya kritik terhadap IKN dilontarkan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Ia menilai pembangunan kota baru tidak menghasilkan pemerataan.

“Yang IKN tadi, ketika tujuan membangun kota baru adalah dengan alasan pemerataan maka itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru. Mengapa, karena itu akan menghasilkan kota baru yang timpang dengan daerah-daerah di sekitarnya. Jadi antara tujuan mau memeratakan Indonesia, tidak,” ujar Anies dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah yang disiarkan online, dikutip Sabtu (25/11).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpendapat jika ingin memeratakan Indonesia maka perlu mengembangkan kota-kota kecil dan menengah, bukan membangun satu kota baru di tengah hutan.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman menyebut Jakarta tetap menjadi ibu kota jika PKS menang di Pemilu 2024.

Dia menilai ibu kota tidak perlu pindah ke Nusantara.

“Salah satu ide gagasan ataupun kampanye kinerja PKS adalah PKS akan menyatakan jika PKS menang ibu kota negara tetap Jakarta,” ujar Sohibul dalam paparannya pada Rapimnas Kampanye Nasional 2024, Minggu (26/11).

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *