Banyak Turis Datang ke Thailand untuk Ngemis – Liputan Online Indonesia

PATTAYA, liputanbangsa.comKasus pengemis berkedok turis sedang merajalela di Thailand. Setelah turis China, eh ada lagi yang dari Yordania.

Dilansir dari Pattaya Mail pada Kamis (30/11/2023), pengemis berkedok turis asal Yordania itu tertangkap dalam operasi terbaru imigrasi.

Kelompok pengemis tersebut masuk ke Thailand menggunakan visa turis. Imigrasi tidak curiga karena durasi tinggal mereka tidak mencurigakan.

Dari keterangan imigrasi, turis-turis itu datang ke Thailand dan menyebar di area wisata. Mereka mengincar turis yang belanja barang-barang mewah.

Aksi ngemis ini lebih mirip disebut pemalakan. Setelah menerima uang, mereka tidak akan puas.

Pengemis akan membuntuti turis dan meminta lebih. Tak jarang mereka berdiri di dekat mesin ATM dan meminta uang antara 500-1.000 baht (Rp 220 ribuan- Rp 400 ribuan).

Imigrasi telah menangkap kelompok pengemis itu dan memasukkan mereka ke daftar hitam. Mereka akan dideportasi ke negara asal.

Sebelumnya, polisi berhasil menangkap turis China yang mengemis di tempat wisata.

Kelompok pengemis China terdiri dari enam orang. Mereka di-blacklist selama 10 dan telah dideportasi.

Mayjen Pol Phanthana Nuchanart, wakil Komisioner Biro Imigrasi, mengungkapkan pemeriksaan transaksi keuangan menunjukkan bahwa mereka menukarkan uang hasil sedekah dengan mata uang yuan.

Uang itu kemudian ditransfer ke rekening masing-masing. Polisi tidak menemukan bukti adanya jaringan terorganisir yang teridentifikasi pada tahap penyelidikan ini.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *