Baznas Produksi Kornet Daging, Inovasi Bantu Stunting dan Kurang Gizi – Liputan Online Indonesia

SEMARANG, liputanbangsa.comBadan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dan Provinsi Jawa Tengah membuka stand khusus di arena Pameran Bazar UMKM Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XVII 2023.

Pameran dan Bazar yang berlangsung di Arena Utama H Abdurrahman Sayoeti, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, dibuka Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama RI Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas Senin (30/10/2023).

‘’Kami bersyukur untuk kali pertama Baznas Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia dilibatkan dalam ajang pameran dan Bazar STQH,’’ kata Ketua Baznas Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi.

Didampingi Wakil Ketua Baznas Sholahuddin Aly, Kiai Darodji menjelaskan, saat ini Baznas mendapat tugas ikut aktif menghadapi persoalan bangsa, yaitu stunting dan gizi buruk.

Dalam pameran dan bazar STQH XVII di Jambi, Baznas Jateng membagikan 200 kaleng Kornet atau daging olahan kepada umat.

‘’Alhamdulillah respon masyarakat luar biasa. Daging kurban yang diolah menjad kornet bisa tahan lama dan bisa langsung dikonsumsi umat yang membutuhkan,’’ kata Sholahuddin.

Di tempat yang sama Ketua Baznas RI Prof Dr Noor Achmad juga menyalurkan 200 paket sembako dalam rangka zero stunting di Posyandu.

‘’Alhamdulillah pemerintah bersinergi dengan Baznas bisa mengatasi berbagai persoalan dengan cepat dan Manfaat,’’ kata Noor Achmad yang juga Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang itu.

Stand Baznas Jateng dan Baznas RI menampilkan berbagai produk kerajinan UMKM yang selama ini dibina dan dibantu oleh Baznas.

Beberapa Baznas Kabupaten/Kota tampak memanfaatkan pameran dan bazar itu untuk saling berbagi pengalaman dan konsultasi.

 

Dukungan Nyata

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama RI Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi pameran yang digelar di Arena Utama H Abdurrahman Sayoeti dalam rangka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah al-Hadits (STQH) Jambi.

“Ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya bagi masyarakat sekitar Kota Jambi,” katanya.

Eny Yaqut menambahkan bahwa UMKM berperan penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.

Dia berharap, produk yang ditampilkan di stand-stand pameran itu diminati dan dibeli masyarakat sebagai bentuk dukungan dalam mempromosikan usaha UMKM.

Istri Menteri Agama itu mengamati cukup lama hasil kerajinan binaan Baznas Provinsi Jawa Tengah.

Dia juga menyoroti Al-Qur’an Braille dan buku Moderasi Beragama pada tenda Balitbang Diklat Kemenag.

Keduanya merupakan layanan dan produk yang perlu terus diperkenalkan kepada khalayak.

“Layanan Al-Qur’an Braille ini sangat penting untuk terus diperkenalkan agar masyarakat tahu, dan ini menunjukkan bahwa negara hadir dalam mengafirmasi kaum disabilitas,” tuturnya.

Eny, sapaan akrabnya, juga mengomentari penerjemahan buku Moderasi Beragama ke sejumlah bahasa asing.

Bagi dia, hal ini penting untuk keperluan diseminasi moderasi beragama ke berbagai belahan dunia.

“Ini penting sekali dan harus dilanjutkan. Jangan disimpan aja di lemari,” katanya seraya berseloroh.

Eny mengaku sangat senang melihat keaktifan para pemandu pameran dari stan Kemenag.

Terdiri dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ), Perpustakaan Balitbang Diklat.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Ditjen Bimas Islam.

Juga Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional yang berjajar dari kiri ke kanan.

“Oleh karena itu, saya sangat mendukung adanya pameran yang dilakukan oleh teman-teman dari gabungan unit Eselon 1 dan 2 Kementerian Agama untuk memeriahkan event STQ Nasional ke-27 di Jambi ini,” kata Eny.

Sebelumnya, perempuan yang gemar melukis itu membuka resmi pameran STQH dan Halal Food di Jambi.

Pameran ini menjadi bagian perhelatan STQH nasional yang diikuti 590 peserta dari seluruh Indonesia.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *