Begini Cara Hadapi Anak yang Tak Mau Sekolah – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comMenghadapi anak yang enggan masuk sekolah terkadang membuat Bunda stres dan cemas, ya?

Ternyata, ada berbagai tips yang bisa orangtua lakukan untuk mengatasi hal ini.

Anak yang tidak mau masuk sekolah bisa menjadi masalah yang membingungkan bagi orang tua serta guru.

Ketika anak menunjukkan tidak ada ketertarikan untuk masuk sekolah, orangtua perlu mencari tahu apa penyebabnya.

Salah satu hal yang mungkin terjadi adalah anak takut dan merasa tidak nyaman dengan sekolahnya.

Selain itu, bisa jadi anak juga tidak menyukai metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah.

 

Cara Hadapi Anak yang Tak Mau Sekolah

Psikolog Anak dan Remaja, Fabiola Priscilla, S.Psi., M.Psi, ada beberapa hal yang bisa orangtua lakukan saat menghadapi drama anak yang tidak mau sekolah. :

 

1. Bicarakan dengan Anak

Menurut Fabiola, hal pertama yang perlu Bunda lakukan adalah berbicara dengan anak dari hati ke hati. B

icarakan pada anak tentang alasan mereka tidak ingin sekolah.

“Yang pertama kali kita lakukan adalah bicara dari hati ke hati untuk tahu kenapa sih anak kita menolak sekolah,” kata Psikolog Fabiola baru-baru ini.

 

2. Terlibat Langsung dalam Proses Belajar

Hal lain yang tidak boleh dilewatkan adalah terlibat langsung dengan proses belajar anak.

Dengan begitu, orangtua dapat memahami kendala anak saat belajar di sekolah.

“Kemudian kita terlibat aktif dalam proses belajar anak di awal. Supaya kita tahu ada kendala apa ketika anak kita menjalankan proses belajar di sekolah,” ungkap Fabiola.

 

3. Jangan Biarkan Anak Terlalu Lama di Rumah

Psikolog Fabiola menyarankan agar Bunda tidak terlalu lama tinggal di rumah dan tidak bersekolah.

Dengan begitu, anak tetap mendapatkan pelajaran.

“Jangan biarkan anak terlalu lama di rumah dan tidak sekolah. Jadi anak tetap belajar meskipun anak berada di rumah,” jelasnya.

 

4. Libatkan Pihak Sekolah

Jangan lupa untuk melibatkan pihak sekolah untuk menyemangati anak agar mereka mau kembali ke sekolah.

Psikolog Fabiola mengungkapkan, orangtua juga bisa melibatkan teman-teman anak dan berkonsultasi dengan psikolog.

“Libatkan pihak sekolah untuk anak biar semangat lagi. Misalnya, guru-guru ke rumah, atau teman-teman mengajaknya untuk kembali ke sekolah. Bila kondisi ini terus berlangsung, jangan segan ya untuk berkonsultasi ke psikolog anak,” tutur Fabiola.

 

5. Tetap Tenang

Hal yang paling penting adalah jangan panik dan tetap tenang ketika menghadapi drama anak tidak mau masuk sekolah, ya.

Fokus juga dengan perasaan anak dan ingat bahwa masalah ini hanya berlangsung sementara.

“Jangan panik, tetap tenang. Fokus pada solusi yang positif dan kita juga fokus pada perasaan anak karena itu seringkali tidak terkatakan,” ujar Fabiola.

“Ketika kita fokus pada perasaan anak, kita tidak lagi fokus pada hanya perasaan kita sendiri. Ingat bahwa masa drama ini hanya berlangsung sementara,” sambungnya.

(ar/lb)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *