Benarkah Penyedia WiFi Bisa Tahu Semua Riwayat Pencarian Kita di Internet? – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comPertanyaan apakah WiFi bisa mengetahui apa yang kita buka, mungkin bikin pengguna internet penasaran, seringkali history pencarian bersifat rahasia dan pribadi.

Lantas, benarkah search history selama browsing bisa dilihat pihak lain? Daripada penasaran, yuk simak jawabannya di bawah ini.

 

Apakah WiFi Bisa Tahu Apa yang Kita Buka?

Jawabannya adalah benar, pemilik WiFi dapat mengetahui riwayat pencarian semua pihak yang menggunakan jaringannya.

Dilansir dari laman Veepn, semua detail pencarian dan aktivitas selama browsing dapat diketahui penyedia WiFi.

Riwayat pencarian bisa diketahui karena perangkat router modern menyimpan catatan dari semua perangkat yang terkoneksi dengannya.

Admin atau pemilik Wifi yang punya akses ke panel admin router dapat mengetahui riwayat saat surfing internet.

Hal ini biasa diterapkan untuk WiFi umum yang tersedia di hotel, sekolah, kantor, atau rumah orang lain.

Selain mengetahui riwayat, pemilik WiFi dan ISP juga dapat mengatur siapa saja yang memiliki akses internet.

 

Tips Menyembunyikan Riwayat Pencarian

Tips ini mungkin tidak sepenuhnya menjamin riwayat penelusuran benar-benar aman, namun tips ini dapat menghalangi pihak lain mengetahui aktivitas kita selama mengakses internet.

Berikut 6 tips untuk menyembunyikan riwayat pencarian yang dikutip dari situs VPN Overview.

 

1. Pakai VPN

Layanan Virtual Private Network (VPN) merupakan salah satu cara jitu untuk melindungi riwayat pencarian internet. VPN membantu memodifikasi alamat IP dan mengenkripsi data internet sehingga sulit diidentifikasi.

2. Gunakan Mode Incognito

Sebagian besar browser menyediakan mode penyamaran atau incognito mode.

Ketika mode incognito diaktifkan, browser tidak akan menyimpan cookie, data, ataupun riwayat penelusuran.

Meski tidak sepenuhnya tersembunyi, menggunakan incognito mode di browser merupakan cara yang praktis untuk mengamankan riwayat pencarian. Mode incognito juga mudah digunakan para pengguna internet.

3. Gunakan Mesin Pencari Lainnya

Cara lainnya adalah menggunakan mesin pencari lainnya seperti DuckDuckGo atau Startpage untuk privasi yang lebih ketat.

Website-website tersebut dikatakan aman karena tidak melacak pencarian atau menghubungkan riwayat pencarian dengan data pribadi.

4. Non Aktifkan Cookie pada Browser

Seringkali situs website menggunakan cookie untuk melacak kebiasaan dan preferensi pencarian pengguna internet.

Dengan menonaktifkan cookie, situs web tidak akan bisa menyimpan atau mengambil data tersebut. Situs web juga tidak mengurangi jumlah informasi yang terkumpul.

Untuk menonaktifkan cookie di chrome, buka settings atau pengaturan > More Settings > Privacy and Security > Site Settings > Third-party cookies lalu blokir seluruh cookie.

5. Sambungkan ke Server Proxy

Dengan menggunakan server proxy, alamat IP akan tersembunyi dari situs web yang kamu kunjungi. Berbeda dengan VPN, server proxy tidak dapat mengenkripsi data sehingga masih dapat diketahui pihak luar.

6. Gunakan Browser yang Mendukung Privasi Pengguna

Belakangan ini, banyak perusahaan meluncurkan browser yang mendukung privasi pengguna dengan mengumpulkan lebih sedikit data dan tidak menggunakan cookie.

Salah satu browser yang ramah privasi adalah Tor Browser.

Kamu bisa memilih satu dari 6 tips ini untuk menghalangi pihak lain mengetahui riwayat penggunaan internet.

Bila kamu tak ingin mengetahui pemilik WiFi dan ISP mengetahui riwayat aktivitas internet, sebaiknya gunakan koneksi milik pribadi.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *