Benarkah Tidur di Lantai Tanpa Alas Bisa Picu Paru-paru Basah? – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com – Ada kepercayaan bahwa tidur di ubin tanpa alas apa pun bisa menyebabkan batuk hingga paru-paru basah. Benarkah demikian?

Dokter spesialis paru Astri Indah Prameswari yang berpraktek di Eka Hospital BSD membenarkan hal tersebut. Namun, bukan ubin yang memicu paru-paru basah, tapi kuman atau bakteri yang menempel di ubin tersebut.

“Bisa, tidur di ubin tentu saja bisa memicu paru-paru basah, tapi ini disebabkan oleh kuman atau bakteri yang terhirup langsung dari ubin, bukan ubinnya yang jadi penyebab penyakit ini,” kata Astri saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang, Kamis (27/6).


Ubin, kata Astri, adalah benda mati yang tidak memiliki kuasa menularkan suatu penyakit. Hanya saja, ubin bisa jadi tempat kuman atau bakteri berkembang biak.

Hal ini bisa terjadi misalnya saat ada orang yang batuk sembarangan lalu droplet-nya tertinggal di ubin.

Tak lama setelah itu, ada orang lain rebahan di atas ubin tanpa alas. Dengan begitu, secara tidak sadar ia bisa menghirup kuman dan bakteri dari droplet orang yang batuk dan mengandung penyakit.

“Jadi prosesnya, ya, tetap karena dihirup, apalagi posisinya sangat dekat tiduran di lantai guling-guling, ya, mudah sekali bakteri masuk. Didukung juga dengan misalnya imun dia sedang lemah. Alhasil bakteri lebih mudah berkembang biak,” jelasnya.

Paru-paru basah adalah kondisi peradangan pada paru-paru yang menyebabkan penumpukan cairan di kantung udara. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Paru-paru basah dapat memicu gejala seperti demam, batuk, sesak napas, dan nyeri dada.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *