Berikan Motivasi pada Santri, Panglima Yudo Margono Jelaskan Cara gabung TNI Lewat Pendidikan Sacata hingga Perwira – Liputan Bangsa Indonesia

ByAfifah Agustin

23 Januari 2023 ,
Berikan Motivasi pada Santri, Panglima Yudo Margono Jelaskan Cara gabung TNI Lewat Pendidikan Sacata hingga Perwira - Liputan Bangsa Indonesia. Foto: dok.kompas

liputanbangsa.com Panglima TNI Laksamana Yudo Margono didampingi para Asisten Panglima dan Kapuspen TNI Laksda Kisdiyanto, mengunjungi Masjid Ar Riyadh Pesantren Hidayatullah, Kalimantan Timur. Saat kunjungan pertamanya, Yudo mengajak para santri untuk bergabung menjadi prajurit TNI.

Ajakan Yudo kepada para santri ini untuk bergabung ke TNI lewat pendidikan Sekolah Calon Tamtama (Secata), Sekolah Calon Bintara (Secaba), Sekolah Perwira Prajurit Karier (Perwira PK), hingga Akademi TNI disampaikannya pada Jumat (20/1).

“Para santri yang terdiri dari pemuda-pemuda dengan dilandasi akhlak, hati, dan jiwanya yang kuat bisa bergabung ke TNI melalui pendidikan Secata, Secaba, Perwira PK bahkan melalui pendidikan Akabri (sekarang bernama Akademi TNI) sehingga dapat mengisi kemerdekaan dan negara ini,” ungkap Yodo, Minggu (22/1)

Dalam rangka memberikan semangat pada para santri, Yudo mencontohkan dirinya yang bergabung menjadi prajurit TNI bukanlah berasal dari keluarga kaya. Namun, berkat keikhlasan dan kerja keras, dia mampu menjadi orang nomor satu di TNI.

“Saya panglima TNI juga bukan berasal dari keluarga kaya, saya anaknya orang tani Madiun, Dengan berbekal keikhlasan, kerja keras dengan diiringi kemauan yang tinggi untuk maju dan untuk mengangkat derajat orangtua sehingga saya bisa berkarier di militer dan alhamdulillah sampai saat ini,” tutur Yudo.

Panglima TNI beserta jajarannya tersebut juga meninjau perkembangan IBU Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kamis (19/1) dengan disambut oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, yang didampingi Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Imam Sugiato, hingga Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud.

“Kita ngecek Mabes TNI di IKN, baik tempat maupun rancang bangunannya seperti apa. Berikutnya kita juga mengecek Kogabwilhan II,” kata Yudo.

Yudo mendapatkan penjelasan tentang progres pembangunan di lokasi pembangunan IKN tersebut. “Saat ini sedang dilakukan pembangunan istana kepresidenan, lalu dibangun Mabes TNI dan perumahan TNI dengan luasan 240 hektar,” terangnya. (afifah/ibi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *