BI Sebut Gelontorkan Lebih Rp 67 Triliun Selama Pemilu 2024 – Liputan Online Indonesia

ByTia Putri

22 Februari 2024 , ,

JAKARTA, liputanbangsa.comBank Indonesia (BI) mengungkapkan, peredaran uang saat periode Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres) masih di bawah ekspektasi.

Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono mengatakan, peredaran uang Pemilu tercatat Rp 67,1 triliun tepatnya selama 2 pekan yakni periode 1-14 Februari 2024.

Padahal, lanjut Doni, BI memperkirakan peredaran uang di periode ‘hajatan politik’ tersebut bakal tembus Rp 68 triliun.

Hal ini diungkapkannya saat konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Rabu (21/2/2024).

“Pada saat periode pemilu 1 sampai 14 Februari mestinya naik, tapi proyeksinya lebih rendah dari realisainya,” ungkap Doni.

“Jadi kita memperkirakan sekitar Rp 68 triliun, tapi realisainya Rp 67,14 triliun,” sambungnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo bilang, dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah uang kartal yang diedarkan (UYD) pada Januari 2024 meningkat 9,21 persen (yoy) menjadi Rp 1.015,68 triliun.

Sementara itu, kelancaran dan keandalan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) terjaga baik didukung kondisi likuiditas yang memadai.

“SPBI berjalan dengan lancar, aman, dan andal serta didukung oleh risiko likuiditas dan risiko operasional yang terjaga,” kata dia.

Pihaknya mengupayakan kecukupan pasokan uang tunai untuk menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Jumlah uang kartal baik logam maupun kertas yang akan disiapkan BI sebanyak Rp197 triliun.

“(Ketersediaan ini) melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri atau SERAMBI 2024,” pungkasnya.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *