Cabut PPKM, Kunjungan Wisata di Sleman Relatif Stabil

ByRedaksi

11 Januari 2023

[ad_1]

SLEMAN, liputanbangsa.com – Usai pemerintah pusat mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), hal itu tidak berdampak banyak bagi peningkatan kunjungan wisata di Sleman. Menurut data Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman, jumlah pengunjung wisata pada awal 2023 kenaikannya tidak signifikan, dibandingkan tahun 2022.

Staf Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Sleman Agus Budi Nugraha mengatakan, pada tahun 2022 jumlah pengunjung wisata di Sleman mencapai 7,2 juta. Sementara di 2023 jumlah wisatawan diperkirakan akan mencapai angka 7,5 juta. Sehingga ditaksir hanya naik sebesar 300 ribu pengunjung saja.

“Target kunjungan wisatawan di tahun 2023 adalah 7,5 juta wisatwan,” terang Agus Budi Nugraha, Selasa (10/1/23).

Ia menjelaskan, tidak signifikannya kenaikan pengunjung di tahun 2023 disebabkan karena pakar ekonomi meramalkan adanya resesi di tahun ini. Hal itu menyebabkan masyarakat lebih selektif dalam menentukan prioritas kebutuhannya.

Setelah terpenuhinya kebutuhan pokok, kebanyakan orang akan memilih untuk mengalihkan kebutuhan sekunder dan lainnya dalam bentuk tabungan atau investasi. Hal itu dijadikan sebagai cadangan ketika masa-masa sulit yang dikhawatirkan terjadi beberapa waktu mendatang.

“Karena ada kekhawatiran resesi, membuat banyak orang akan memastikan kebutuhan primer terpenuhi terlebih dahulu,” tuturnya.

Ia menambahkan, ketika kebutuhan sekunder seperti kesehatan dan pendidikan pada masyarakat terpenuhi, selanjutnya mereka akan memperbanyak tabungandan investasi. Dengan tujuan untuk mengantisipasi keadaan di masa yang akan datang.

Lanjutnya, tak hanya resesi, tahun politik yang sudah dimulai pada 2023, juga berdampak pada malasnya para wisatawan untuk berkunjung ke daerah-daerah lain. Sehingga mereka memilih untuk tinggal dan tetap berada di zona nyaman mereka.

Meski begitu, event-event yang telah jadi program Dispar, akan tetap dijalankan sebagaimana mestinya. Bahkan di tanggal 20 Januari mendatang, pihaknya akan segera me-launching kalender event yang akan digelar di Kabupaten Sleman selama 2023 nanti.

Sementara itu, Kepala Dispar Sleman Ishadi Zayid menyampaikan, kunjungan wisata selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah cukup maksimal. Dari target sekitar 250.000 pengunjung sampai 325.000, realisasinya mencapai sekitar 368.000 pengunjung.

“Jadi kalau misalnya dibilang optimal, sudah optimal dari target yang ditetapkan. Itu saja masih ada destinasi wisata yang belum terpantau kunjungannya,” imbuhnya. (cr5/all)

Artikel rekomendasi produk Cabut PPKM, Kunjungan Wisata di Sleman Relatif Stabil ini pertama kali muncul di Liputan Online Indonesia.

[ad_2]
Beranda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *