Cara Mengobati Serangan Tomcat Agar Kulit Tidak Melepuh – Liputan Online Indonesia

ByRedaksi

27 Desember 2022

[ad_1]

Cara mengobati serangan tomcat bisa Anda mulai dengan langkah tepat saat pertama kali terkena gigitan tomcat. Langkah pengobatan tersebut adalah membersihkan kulit bekas gigitan tomcat. Anda perlu membersihkan kulit yang terkena gigitan tomcat agar tidak melepuh.

Jika sampai kulit Anda melepuh karena gigitan, rasanya gatal dan perih. Lama-kelamaan kulit juga akan bernanah.

Tomcat sendiri merupakan serangga beracun. Ukurannya memang kecil, hanya sebesar nyamuk. Namun gigitannya bisa membuat meriang.

Apabila rumah Anda berada dekat sawah atau kebun, siap-siap saja pada musim penghujan serangga bisa masuk rumah. Termasuk tomcat, binatang yang memiliki warna kemerahan di bagian badan dan warna hitam pada ekor dan kepalanya.

Anda perlu berhati-hati dengan serangga kecil ini. Karena racun tomcat ternyata sama berbahayanya seperti kalajengking. Apalagi saat tomcat terganggu, ia akan menambah racunnya dengan tujuan membela diri.

liputanbangsa.com: Mengusir Tomcat dari Rumah? Pakai Cara Alami dan Cepat Ini!

Racun pada tomcat berupa cairan bernama hemolimf atau racun paederin. Konon jenis racun ini bisa lebih berbahaya dari ular berbisa.

Apa yang terjadi jika Anda terkena gigitan tomcat? Kulit akan gatal disertai dengan panas. Kemudian pada kulit yang digigit tomcat akan muncul ruam. Pada akhirnya, kulit bernanah bahkan sampai melepuh.

Lalu Bagaimana Cara Mengobati Serangan Tomcat?

Untuk mengobati serangan tomcat bisa Anda mulai dari penanganan pertama. Jangan terlalu lama jedanya dari mulai digigit sampai diobati. Berikut ini penjelasan penanganan pertama saat terkena gigitan tomcat yang sudah dicoba harapanrakyat.com:

Penanganan Pertama saat Terkena Gigitan Tomcat

Ketika pertama kali digigit tomcat, Anda perlu segera mencuci kulit bekas gigitannya. Jangan lupa pakai sabun, lalu bersihkan dengan air. Anda tak perlu menggosok bekas gigitan tomcat pada kulit, karena bisa jadi malah terluka.

Langkah selanjutnya untuk mengobati kulit yang kena serangan tomcat adalah keringkan saat sudah mencucinya. Tepuk-tepuk dengan kain bersih, perlahan saja. Kemudian Anda bisa mengompres kulit yang terkena gigitan tomcat apabila terlihat mengalami ruam.

Kompres dengan air dingin, jangan pakai air hangat atau panas, karena kulit yang ruam justru bisa melepuh.

Ruam atau gatal akibat serangan tomcat biasanya terjadi cukup lama. Paling singkat 6 hari dan paling lama 10 hari.

Apabila Anda tidak sadar saat terkena gigitan tomcat dan baru menyadarinya ketika muncul benjolan nanah, maka jangan pernah menggaruknya. Kalaupun gatalnya tak tertahankan, jangan sampai Anda tergoda untuk menggaruk.

Benjolan nanah akibat gigitan tomcat, jangan sampai pecah. Jika pecah, kondisi kulit Anda akan semakin parah. Gatal dan perih tak tertahankan, jika sudah begitu Anda harus segera pergi ke dokter.

Dokter biasanya akan membersihkan kulit yang kena serangan tomcat dengan Sodium Chloride 0,9%. Selain itu, dokter juga akan memberi salep luar dengan kandungan gentamicin sulfate. Obat antibiotik untuk Anda minum juga akan diresepkan oleh dokter.

Selain Mengobati, Terdapat Cara Menghindari Serangan Tomcat

Selain cara mengobati serangan tomcat, menghindari serangannya juga perlu Anda lakukan. Perlu Anda tahu, tomcat menyukai lingkungan yang kotor. Tomcat juga menyukai tempat yang lembab.

Untuk itu, Anda perlu menjaga kebersihan di lingkungan sekitar rumah. Apalagi jika rumah Anda berdekatan dengan persawahan atau kebun.

Anda harus menutup pintu dan jendela apabila lampu di rumah sedang menyala. Ingat tomcat sangat menyukai tempat terang.

Apabila di rumah terdapat lubang angin, maka tutuplah dengan kasa nyamuk. Tomcat bisa masuk lewat lubang angin. Jikapun tidak sampai tergigit tomcat, racunnya bisa menempel di pakaian, handuk, maupun barang lainnya yang dilewati tomcat.

Saat Anda menemukan tomcat di pakaian atau handuk, Anda harus segera mencucinya. Rendam pakaian atau handuk terlebih dahulu dengan air panas. Anda juga bisa menggunakan cairan karbol untuk merendamnya.

Selanjutnya, apabila Anda menemukan tomcat di dalam rumah, jangan sampai membunuhnya dengan cara dipencet. Anda juga jangan sampai memegang langsung tomcat, karena racunnya bisa kena kulit. Bahkan tomcat yang terganggu saat Anda pegang bisa menggigit.

liputanbangsa.com: Cara Alami Mengusir Serangga dari Rumah, Kecoa Hingga Tomcat Pergi Selamanya

Anda bisa meniupnya atau memindahkannya dengan memakai alas atau sarung tangan plastik. Jangan memindahkannya langsung dengan tangan.

Racun tomcat bukan hanya bisa keluar saat menggigit kulit, namun saat terdesak, tomcat juga bisa mengeluarkan racun. Karena itu sangat penting untuk Anda tidak memegangnya langsung menggunakan tangan.

Apabila tomcat hinggap di atas kulit, Anda bisa menyingkirkannya dengan memakai kertas. Selanjutnya Anda bisa melakukan penanganan pertama sebagai cara mengobati serangan tomcat seperti penjelasan sebelumnya.

Mencegah Serangan Tomcat

Anda juga bisa mencegah serangan tomcat dengan menggunakan kelambu saat tidur. Selain itu, lampu listrik juga bisa pakai pelindung.

Tomcat sangat menyukai cahaya terang, sehingga perlu pelindung pada lampu listrik yang merupakan sumber cahaya.

Selanjutnya semprotkan insektisida, bisa juga dengan penyemprot nyamuk untuk mengusir tomcat dari rumah.

Hal paling penting yang perlu Anda lakukan adalah membersihkan lingkungan sekitar rumah. Tanaman yang mengganggu dan tak terawat lebih baik Anda singkirkan agar tidak jadi sarang tomcat.

Itulah cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati serangan tomcat. Mulailah dari penanganan pertama, lalu pengobatan. Jangan lupa juga terapkan cara menghindari tomcat agar tak masuk rumah. (R7/HR-Online/lbi)

[ad_2]
Beranda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *