JAKARTA, liputanbangsa.com – Kepastian mengenai kapan penyaluran beberapa bantuan sosial (bansos), tentu merupakan hal yang sangat dinantikan oleh semua masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baik itu KPM penerima bansos regular maupun bansos Atensi yang disalurkan oleh Kemensos, ataupun Kementerian lain.
Dari beberapa sumber yang didapat, setidaknya ada 5 bansos yang kemungkinan besar akan dicairkan menjelang bulan Ramadan 2023.
Hal ini kemungkinan terjadi, dikarenakan memang untuk menjaga kestabilan daya beli stimulus berupa bantuan tersebut diperlukan.
Disamping itu, bantuan tersebut jika dicairkan pada Maret, juga akan terhitung 3 bulan.
Tentu jumlah bantuan yang diterima sedikit lebih besar.
Lalu apa saja ke 5 Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan cair tersebut?
Berikut penjelasan detailnya.
1. Yatim Piatu
Seperti kita ketahui, sejak Covid-19 Kemensos telah memberikan bantuan Atensi bagi anak yatim piatu terdampak Covid- 19. Cuma sejak 2022 lalu, bantuan ini diperluas tidak hanya karena Covid.
Sejak itulah, jumlah penerima semakin banyak, dengan jumlah bantuan yang masih sama yaitu Rp200.000 per bulan.
Dicairkan melalui bank ataupun kantor Pos
Adapun data yang dipakai untuk bansos ini adalah data dari DTKS, yang telah diajukan oleh daerah.
Melalui Program ini, pemerintah berharap anak-anak yatim piatu ditanah air bisa terbantu.
Apalagi mereka adalah anak usia sekolah.
2. PKH
Selanjutnya ada Bantuan Langsung Tuai (BLT) PKH, atau yang lebih sering dikenal dengan bansos PKH.
Untuk bantuan ini jumlah yang diterima berbeda, tergantung dengan tanggungan yang dimiliki oleh pengurus PKH tersebut.
Besarannya bisa sampai Rp3.000.000 per tahun untuk kategori ibu hamil, dan balita.
Adapun data yang dipakai juga masih sama, melalui DTKS yang dikelola oleh Pusdatin Kemensos.
Nantinya bantuan yang mereka terima pertahap (3 bulan sekali), dan diambil di Kartu ATM (KKS), ataupun melalui PT Pos.
Kewajiban penerimanya adalah mengikuti kegiatan Family Development Session (FDS) setiap bulannya serta P2K2. Kemudian memastikan kategorinya terdata pada fasilitas pendidikan, dan kesehatan yang ada diwilayah tempat tinggalnya.
3. BPNT/Sembako
Kemudian ada bansos BPNT/Sembako senilai Rp200.000 yang akan dicairan setiap tiga bulan Rp600.000.
Jika tidak salah, pencairan akan kemungkinan besar keluar pada bulan Maret.
Sehingga masyarakat penerimanya yang ada hampir 19 Juta KPM bisa mendapatkan pemenuhan gizi dari pemberian bansos tersebut.
4. Permakan
Selanjutnya adalah Bantuan Atensi lansia, dan disabilitas.
Menyasar penerima bukan pensiunan, sebatangkara, masuk kedalam DTKS, memiliki KK, dan KTP, serta tinggal sendiri.
Nantinya mereka akan mendapatkan bantuan makanan Rp21.000 per hari selama sebulan.
Dengan total bantuan Rp600.000 per orang.
5. BLT Ekstrem (Dana Desa)
Selanjutnya adalah BLT Dana Desa (DD) yang sekarang berubah menjadi Kemiskinan Ekstrem.
Bantuan ini tetap memakai dana desa, akan tetapi jumlah kuota dan alokasi dana lebih sedikit sekitar 20 persen dari BLT DD sebelumnya.
Nantinya, mereka yang telah mendapatkan bantuan ini akan mendapatkan Rp 300.000 yang bisa akan dicairkan menjelang puasa.
Adapun data yang dipakai merupaan data dari BKKBN yang telah melakukan survei pada akhir tahun lalu.
Bansos ini menyasar masyarakat yang berpendapatan kurang dari Rp 10.000 per hari, yang berdomisili didesa atau kelurahan tempat mengajukan bansos tersebut.
Dibuktikan dengan KTP dan KK yang telah online sesuai domisili.
(dian/lbi)