JAKARTA, liputanbangsa.com – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan pelabelan sebagai  petugas partai berlaku bagi seluruh kader PDI Perjuangan (PDIP).
Ganjar menjelaskan pelabelan petugas partai adalah istilah di internal partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Kalau cerita petugas partai, Pak Jokowi (Joko Widodo) juga dulu juga petugas partai, sama. Sebenarnya itu istilah di internal kami saja,” kata Ganjar saat wawancara eksklusif di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).
Ganjar yang juga kader PDIP ini menuturkan petugas partai bukan berarti bisa diintervensi ketika menduduki jabatan publik.
“Tapi ketika kemudian kita jabatan publik, saya umpama punya independensi yang kuat kok,” ujar Ganjar.
Ganjar menerangkan hal tersebut ketika dirinya menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) selama dua periode.
“Dan itu saya buktikan 10 tahun jadi gubernur tanpa intervensi. Dan saya putuskan sendiri. Bahkan terbiasa dikritik oleh partai sendiri,” ucapnya.
Dia menyebut bahkan dirinya sempat dikritik beberapa politisi PDIP sebelum mendapatkan tiket capres 2024.
“Kan proses saya juga sebelum saya mendapatkan rekomendasi kan dikritik keras di internal. Itulah independensi Ganjar,” ungkap Ganjar.
(ar/lb)