FIFA Minta Penutupan Piala Dunia U-17 Dilangsungkan Sederhana – Liputan Online Indonesia

SOLO, liputanbangsa.comPiala Dunia U-17 yang telah dimulai 10 November 2023 lalu, kini akan memasuki tahap akhir.

Pada Sabtu 2 Desember 2023 mendatang, akan dilaksanakan partai final Piala Dunia U-17, antara Jerman U-17 hadapi Prancis U-17.

Stadion Manahan, Solo bakal digunakan sebagai venue laga final Piala Dunia U-17, sekaligus upacara penutupan atau closing ceremony.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari dalam sesi konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U17 2023 di Solo, Rabu 29 November 2023 menjelaskan bahwa upacara penutupan bakal dilangsungkan secara sederhana.

“Closing ceremony untuk Piala Dunia U-17 2023 hanya sederhana. Ini sudah disampaikan juga oleh PSSI,” kata Rini Kusumandari.

Rini menjelaskan bahwa acara penutupan atau closing ceremony hanya berupa pemberian trophy kepada juara Piala Dunia U17, serta ada beberapa penghargaan individu yang diberikan.

Dirinya juga menambahkan, bakal ada pertunjukan pesta kembang api di akhir upacara penutupan nanti.

“Kemarin saat saya bertanya dengan Ratu Tisha, closing ceremony hanya ada awarding atau pemberian piala dan penghargaan. Nanti juga ada pesta kembang api. Itu bocorannya,” ungkapnya.

Kadispora Kota Solo itu juga menjelaskan alasan upacara penutupan atau closing ceremony itu dibuat sederhana, karena arahan FIFA selaku penyelenggara.

“Kemungkinan juga tidak ada panggung hiburan. Karena FIFA meminta upacara penutupan piala Dunia U-17 2023 ini digelar secara sederhana,” ujarnya.

Menurut keterangannya, alasan FIFA tidak ingin acara dibuat megah agar tidak menghilangkan esensi sepak bola pada Piala Dunia U17.

“Kemarin PSSI juga menyampaikan hanya ada awarding lalu ada kembang api. Tidak harus berlangsung megah. Karena dari FIFA yang terpenting ialah esensinya,” tambahnya.

FIFA sendiri menjaga penyelenggaraan Piala Dunia kelompok umur hanya untuk upaya dari pembinaan saja.

Berbeda dengan Piala Dunia kelompok senior, yang kerap ada upacara pembukaan dan penutupan megah.

Diketahui bahwa sejak pertama kali diselenggarakan pada 1985, FIFA tidak pernah mengalokasikan dana kepada pemenang Piala Dunia U17.

Sehingga tidak ada hadiah berupa uang kepada pemenang final Piala Dunia U17 2023 mendatang di Stadion Manahan, Solo.

Hal ini adalah upaya FIFA, supaya pembinaan terus berjalan dan pemain muda tidak tergiur dengan besarnya nominal uang.

Sebagai gantinya, pemain dan pelatih akan mendapat plakat dan sertifikat partisipasi.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *