Resmi Dirilis! Terselip Kisah Nyata di Balik Film 13 Bom di Jakarta – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comFilm 13 Bom di Jakarta rilis teaser resmi pada hari ini, Jumat (17/11/2023).

13 Bom di Jakarta merupakan film besutan rumah produksi Visinema yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.

Sementara itu, film 13 Bom di Jakarta dijadwalkan tayang pada 28 Desember 2023 mendatang.

Dari teaser film 13 Bom di Jakarta yang telah dirilis, menampilkan keriuhan yang terjadi di Kota Jakarta.

Tak hanya itu, muncul sebuah dialog yang menyatakan adanya sebaran bom di Kota Jakarta.

“Ada 13 bom yang sudah kami sebar di seantero Kota Jakarta.” ungkap peneror dalam film 13 Bom di Jakarta.

Diketahui, bom yang telah disebar tersebut akan meledak setiap 8 jam sekali.

Sang peneror memastikan bahwa bom akan berhenti meledak apabila mereka menerima tebusan dengan nilai yang fantastis.

Hal tersebut merupakan ancaman yang diberikan oleh sang peneror untuk para masyarakat sipil.

Selain itu, dalam video teaser tersebut tampak Rio Dewanto yang berperan sebagai Arok.

Rio beradegan akan menyerang truk uang dengan bazoka hingga meledak dan terbalik.

Selain Rio Dewanto, film 13 Bom di Jakarta juga diperankan oleh sejumlah aktor dan aktris tanah air.

 

– Lutesha sebagai Agnes

– Chicco Kurniawan sebagai Oscar

– Rio Dewanto sebagai Arok

– Ganindra Bimo sebagai Emil

– Putri Ayudya sebagai Karin

– Muhammad Khan sebagai Waluyo

– Niken Anjani sebagai Gita

– Rukman Rosadi sebagai Damaskus

 

Ada Sisipan Cerita Nyata dalam Film 13 Bom di Jakarta

Angga Dwimas Sasongko, menyebutkan film 13 Bom di Jakarta disisipi sejumlah kisah nyata dalam ceritanya.

Dalam film 13 Bom di Jakarta dipenuhi dengan adegan yang menegangkan dan mencekam.

Mulai dari penyergapan tempat terduga teroris, kejar-kejaran mobil, tembak-tembakan, hingga perakitan bom.

“Ada beberapa elemen di kisah film ini yang diangkat dari kisah nyata,” kata Angga Dwimas Sasongko dikutip dari akun Instagram-nya, Rabu (15/11/2023).

Angga mengaku, dalam proses produksi film tersebut dia menggunakan treatment practical shooting di sebagian besar adegan action.

Adegan berbahaya lain yang melibatkan peluru juga diawasi secara ketat meski peluru yang digunakan adalah blank bullet (peluru kosong untuk penggunaan syuting).

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *