Gagal Dipulangkan, Jenazah Atlet Bulu Tangkis Cina Zhang Zhi Jie Akhirnya Dikremasi di RS Sardjito Yogyakarta – Liputan Online Indonesia

YOGYAKARTA, liputanbangsa.com Jenazah atlet buku tangkis asal Cina, Zhang Zhi Jie (17) yang meninggal saat bertanding di Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo Yogyakarta 30 Juni lalu tidak jadi dipulangkan ke negaranya.

Setelah hampir dua bulan jenazahnya tersimpan di lemari pendingin jenazah Unit Instalasi Kedokteran Forensik RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, raga atlet tersebut akhirnya dikremasi pada Selasa, 20 Agustus 2024.

“Iya (sudah dikremasi hari ini),” kata Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan Selasa petang.

Terkait alasan jenazah itu tidak jadi dipulangkan ke negaranya dan juga keputusan melakukan kremasi di RSUP Sardjito, Banu tak membeberkannya lebih lanjut. Mengenai apakah abu atlet bulu tangkis itu kapan akan diberikan pihak keluarga, dia juga tidak memberikan penjelasan.

Banu hanya mengatakan, jika semua urusan terkait Zhang Zhi Jie termasuk kremasinya, menjadi kewenangan pihak Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

“Semua sudah diurus PBSI nggih (ya),” ucapnya.

Jenazah Zhang Zhi Jie yang tak segera diambil keluarganya dan teka-teki pemulangan ke negaranya sempat menjadi pertanyaan.

Zhang Zhi Jie datang ke Yogyakarta bersama 29 atlet senegaranya yang mewakili Cina dalam kejuaraan bulu tangkis yang berlangsung mulai 30 Juni hingga 7 Juli 2024 di Amongrogo Yogyakarta. Total ada 293 atlet dari 15 negara mengikuti ajang tersebut.

Atlet yang bermain di sektor tunggal putra itu meninggal pada Minggu petang 30 Juni 2024 setelah kolaps di lapangan saat berlaga.

Ia sempat dilarikan panitia ke RSPAU Hardjolukito Yogyakarta sebelum dirujuk ke RSUP dr Sardjito.

Sang kakak sempat datang ke Yogyakarta pada Selasa, 2 Juli lalu.

Dia memilih menunggu kedua orang tua mereka datang untuk menjadi pihak dalam serah terima jenazah Zhang Zhi Jie.

Itu menjadi satu-satunya kabar yang diterima pihak RSUP dr Sardjito terkait keluarganya.

“Kakaknya tidak bersedia hadir (di rumah sakit untuk serah terima jenazah) jika tanpa orang tua mereka,” ujar Banu.

Dengan situasi itu, Banu sebelumnya mengungkapkan pihak rumah sakit hanya bisa menunggu keputusan dari keluarga dan juga PBSI terkait tindakan pada jenazah Zhang Zhi Jie.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *