Ganjar Ajak Perusahaan Besar Atasi Kemiskinan, Dibalas Siap Bantu Pakai Pola Keroyokan – Liputan Online Indonesia

Ganjar Ajak Perusahaan Besar Atasi Kemiskinan, Dibalas Siap Bantu Pakai Pola Keroyokan - Liputan Online Indonesia

SEMARANG, liputanbangsa.com Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menghubungi sejumlah perusahaan terkait untuk rencana penanganan kemiskinan ekstrem di Jateng. Respon baik pun diberikan perusahaan besar, dengan menyatakan siap membantu pengentasan kemiskinan dengan pola keroyokan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ganjar di Ruang Rapat Kantor Gubernur B lantai lima, Kota Semarang, Jateng, Selasa (28/2/) usai dirinya memimpin rapat koordinasi penanganan kemiskinan 17 Kabupaten.

“Forum CSR kami siapkan dan beberapa perusahaan swasta kemarin hubungi saya karena kami mau mengumumkan ke publik. Kira-kira kalau kami bagi-bagi tugas, kami butuh hampir Rp 500-an miliar untuk mengintervensi kemiskinan ekstrem, jadi nggak banyak sebenarnya,” kata Ganjar.

Ganjar akan mendorong para pengusaha supaya ikut berkontribusi membantu masyarakat, terutama yang usia produktif dari keluarga kurang mampu dengan menggelar pelatihan. Ganjar mengatakan, pelatihan ini pun bisa didukung berbagai dinas di Pemprov Jateng.

Ganjar Ajak Perusahaan Besar Atasi Kemiskinan, Dibalas Siap Bantu Pakai Pola Keroyokan – Liputan Online Indonesia

“Nanti Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan kami banyak yang bisa membantu, atau dari perusahaan-perusahaan. Ini kami percepat,” katanya.

Sedangkan, Ganjar akan memaksimalkan padat karya dengan tujuan membantu masyarakat kurang mampu mendapat penghasilan tambahan, di samping bantuan keuangan yang diberikan.

“Sementara dari Dinasnaker kita sedang berkeliling untuk mengecek perusahaan agar mereka bisa membantu keluarga-keluarga yang di dalamnya ada yang tidak bekerja, terus kemudian bisa mendapatkan penghasilan. Ini yang yang ada,” kata Ganjar.

Pemprov Jateng terus bekerja dan berkomitmen menurunkan angka kemiskinan, terutama dalam mengatasi variabel kemiskinan, antara lain stunting dan keterbelakangan pendidikan, menurut mantan anggota DPR RI itu.

“Kami dorong terus, perhatikan yang stunting, ini satu paket. Terus yang penyandang disabilitas dicari, yang tidak sekolah di usia 7 sampai 18 tahun maka bisa sekolah,” ucapnya.

Ganjar Ajak Perusahaan Besar Atasi Kemiskinan, Dibalas Siap Bantu Pakai Pola Keroyokan – Liputan Online Indonesia

Para bupati diminta Ganjar untuk melaporkan kondisi kemiskinan terbaru dalam satu minggu ke depan, agar upaya yang akan dilakukan tersebut cepat mendapatkan hasil positif.

“Mudahan-mudahan sih minggu depan laporannya sudah proses dari masing-masing, agar kami buatkan dalam sistem yang mudah dibaca,” tandas Ganjar.

Sebagai informasi, di bawah kepemimpinan Ganjar, angka kemiskinan Jateng mengalami penurunan sebesar 0,27 persen pada periode September 2021 ke September 2022. Kini, angka kemiskinan Jateng tinggal 10,98 per September 2022. (afifah/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *