KABUPATEN SEMARANG, liputanbangsa.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo temukan fakta adanya peningkatan kebutuhan BBM di Jateng saat menuju Idul Fitri 1444 H. Temuan tersebut didapatkannya usai meninjau beberapa Rest Area dan SPBU di Kabupaten Semarang, Rabu (19/4) sebagai pendamping Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Dirut Pertamina, Nicke Widyawati juga turut hadir pada kegiatan peninjauan Rest Area dan SPBU di KM 429 B dan 456, yang dilakukan oleh Gubernur Jateng dan Menteri ESDM ini.
Adapun tujuan yang dimaksud dari pengecekan tersebut ialah untuk mengetahui mengetahui ketersediaan stok BBM di SPBU rest area dan efisiensi pom bensin modular. Hal itu perlu dilakukan agar meminimalisir terjadinya penumpukan antrean di SPBU di rest area.
“Tadi kami lihat di kilometer 429 ada penumpukan, tapi ya mengalir. Nah, kami coba buka yang kios-kios begini untuk memecah kepadatan,” katanya.
Arus mudik yang berjalan dengan baik saat ini, diharapkan Gubernur Jawa Tengah akan tetap berlangsung lancar sama seperti apa yang dia pantau lewat udara bersama Menteri PUPR, Selasa (18/4) lalu.
“Yang kedua dari sisi ketersediaan BBM hari ini dicek langsung oleh Pak Menteri ESDM, terima kasih dari Dirut Pertamina datang langsung, kenaikannya (stok) 78 persen,” kata Ganjar di lokasi.
Dengan terwujudnya stok BBM yang melimpah, Ganjar menyebut hal tersebut dilakukan agar menciptakan mudik yang aman, nyaman, dan berkesan.
Gubernur dua periode ini juga telah berkoordinasi dengan untuk menyiapkan SPBU modular, agar antrean pembelian BBM di rest area akan terurai.“Dari sisi ketersediaan cukup, dari sisi kecepatan tadi Pak Menteri ngetest langsung, dan kami butuh pelayanan yang cukup cepat agar kami tidak membikin bagian dari kemacetan,” kata Ganjar.
“Ada pemudik yang pinter tadi, kalau macet di tol, dia keluar. Terus kemudian masuk lagi, keluar lagi. Artinya, perilaku dari mereka juga sudah bisa menyesuaikan,” sambungnya.
Atas tindakan para menteri yang mengecek langsung situasi mudik tersebut mendapatkan apresiasi dari ganjar.
“Mudah-mudahan kontrol-kontrol ini membikin makin lancar, kita masih standby terus ya sampai beberapa hari jelang Idul Fitri ini. Rasa-rasanya masih ada fluktuasi kenaikan angkutan yang masuk,” ujarnya.
Sementara itu, PT Pertamina memastikan akan tersedia stok yang cukup di puncak arus mudik lebaran hingga Kamis (20/4), terutama di ruas tol yang melewati Provinsi Jateng. Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
“Jawa Tengah ini yang mendapat perhatian khusus karena paling tertinggi (prediksi pemudik). Kalau kita lihat di historical data ketika mudik itu yang tertinggi karena ada yang mudik juga dari Jawa Tengah,” katanya.
Lebih lanjut, Nicke berharap kepadatan dan kemacetan yang terjadi dapat diatasi dengan SPBU modular yang disiapkan di rest-rest area wilayah Jateng.
“Untuk memecah kemacetan ataupun atrean SPBU kita menambah SPBU seperti ini yang sifatnya adalah sementara. Kami juga sediakan, ada motoris untuk yang di tengah perjalanan sebelum sampai SPBU sudah butuh BBM,” katanya. (afifah/lbi)