Geger Penemuan Mayat Dicor di Semarang: Kaki dan Tangan Dimutilasi – Liputan Online Indonesia

mayatGeger Penemuan Mayat Dicor di Semarang: Kaki dan Tangan Dimutilasi. Foto; kompas.com

liputanbangsa.com – Warga Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang digegerkan dengan penemuan mayat pada Senin (8/5).

Diketahui mayat yang dicor tersebut merupakan seorang pemilik toko air mineral, bernama Irwan Hutagalung

Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan dengan kaki dan leher di mutilasi dan dicor beton. Lokasi ditemukannya korban berada di tokonya yang berada di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang.

Penemuan mayat tersebut terkuak saat istri korban, Yunita, yang datang ke toko mencari suaminya karena empat hari tak pulang. Saat itu toko dalam keadaan tertutup dan terkunci. Yunita kemudian menghubungi warga yang tinggal di belakang toko, yang juga pemilik lahan tersebut.

Saat toko dibuka paksa, bau tak sedap langsung terendus. Begitu disisir isi toko, terdapat sebuah gundukan cor. Kaki manusia pun terlihat di atasnya. Mengetahui hal itu, istri korban dan warga setempat langsung melapor ke Polisi.

mayat
lokasi penemuan Irwan Hutagalung di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang. Foto: dok.kompas.tv

“Begitu toko dibuka, aroma busuk muncul terus disisir ada gundukan plesteran semen, kelihatan ada kaki. Wah, ini mayat manusia, kita langsung panik terus lapor polisi,” kata Istiyati, salah seorang warga.

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka membongkar cor-coran berisi jasad manusia yang kemudian diketahui adalah Irwan, pemilik toko.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, bagian kedua tangan dan leher korban dimutilasi, kemudian badannya dicor.

“Bagian kedua tangan dan leher ini terpotong, untuk bagian lain kita belum tahu karena masih banyak semen yang menempel,” kata Donny di TKP.

Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang untuk diautopsi.

Dia menyebut jasad yang ditemukan dalam kondisi dicor tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
(heru/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *