YOGYAKARTA, liputanbangsa.com – Gunung Merapi terlihat jelas dan asap kawah warna putih intensitas tipis menari-nari di atas puncaknya setinggi 100 meter, Kamis, 17 Oktober 2024 pukul 00.00-06.00 WIB.
Ada 12 kali guguran lava pijar di Gunung Merapi yang mengarah ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1,2 km.
Cuaca di sekitar Gunung Merapi tampak cerah.
Suhu udara di sekitar Gunung Merapi sekitar 15-17,8 derajat celsius dengan kelembaban 50,2-60 persen.
Dikutip dari laman magma.bpptkg, ada 17 kali gempa guguran di Gunung Merapi.
Juga ada 1 kali gempa tektonik jauh di Gunung Merapi.
Status Gunung Merapi saat ini masih siaga level III.
Gunung Merapi memiliki tinggi 2.968 meter di atas permukaan laut terletak di perbatasan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung Merapi adalah gunung berapi yang masih menunjukkan aktivitas vulkanik.
Aktivitas vulkanik di Gunung Merapi berupa guguran lava pijar, awan panas, dan lontaran material vulkanik.
Guguran lava pijar dan awan panas Gunung Merapi mengalir ke Sungai Boyong, Sungai Bebeng, Sungai Krasak, Sungai Bedog.
Selain itu guguran lava pijar dan awan panas Gunung Merapi mengalir ke Sungai Woro dan Sungai Gendol, sedangkan lontaran material vulkanik Gunung Merapi bisa mencapai 3 km dari puncaknya.
(ar/lb)