Guru Madrasah Bersiap, Kini Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 Berkolaborasi dengan LPDP – Liputan Online Indonesia

lpdpGuru Madrasah Bersiap, Kini Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 Berkolaborasi dengan LPDP - Liputan Online Indonesia. Foto: dok.sindonews.com

liputanbangsa.com Tahun ini program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2023 berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Para guru madrasah dapat mengikuti program beasiswa tersebut.

“Seluruh program terkait beasiswa BIB untuk guru madrasah sudah pada tahap finalisasi dan siap untuk dilaksanakan pada tahun ini,” kata Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain, seperti dilansir dari laman resmi Ditjen Pendis Kemenag, Rabu (5/4).

Ditujukkan untuk seluruh guru madrasah, Zain menjelaskan program BIB tersebut menawarkan sejumlah jenis beasiswa, seperti Beasiswa S1 dan S2, Biaya Penyelesaian Pendidikan (BPP) S2, PPG Daljab dan PPG Prajab. Adapun bagi guru yang belum S1 juga telah dibuka Beasiswa PJJ PAI.

“Program-program beasiswa yang ada tersebut untuk mendorong guru madrasah yang selama ini memiliki antusiasme tinggi dalam memenuhi kualifikasi pendidikannya,” terangnya.

“Ini selaras dengan dengan komitmen GTK Madrasah untuk melahirkan guru-guru baru. Sebab berdasarkan data yang ada, baru ada sekitar 28.000 guru madrasah yang S2,” tambahnya.

Guru Madrasah Bersiap, Kini Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 Berkolaborasi dengan LPDP – Liputan Online Indonesia. Foto: dok.its.ac.id

Lebih lanjut, Zain kembali menambahkan nantinya akan dilakukan kolaborasi untuk program PPG Prajabatan.

“Kami terus berkoordinasi bersama UIN maupun IAIN dan sudah disiapkan skema untuk selanjutnya dilakukan penyesuaian,” jelasnya.

Atas tersedianya program beasiswa yang terdiri berbagai macam jenis, Zain berharap seluruh guru madrasah dapat memanfaatkan program-program tersebut secara maksimal.

“Yang bisa mengubah dunia pendidikan secara mendasar ialah guru yang terus meningkatkan kompetensinya. Salah satunya menyelesaikan pendidikan lanjutan melalui program beasiswa seperti ini,” harapnya.

Program kerja sama yang sudah berjalan sejak tahun lalu ini dikatakan Kasubdit Ketenagaan Direktorat PTKI Ruchman Basori, wajib diselenggarakan dengan pelayanan cepat dan tepat yang menjadi fokus utamanya.

“Karena program ini memiliki waktu yang terbatas setiap tahunnya, untuk itu perlu secepatnya dibuat pedoman dan juknis pendaftaran. Selain itu berkas-berkas penting harus diarsipkan dengan baik untuk memudahkan pencarian data di kemudian hari,” ujarnya. (afifah/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *