Sambut HUT RI dan Hari Jadi Jateng, ‘NGONTHEL KEBANGSAAN II’ Ajak Seluruh Masyarakat Meriahkan – Liputan Online Indonesia

SEMARANG, liputanbangsa.com – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-78 sekaligus Hari Jadi Jateng ke-78, Onthel (sepeda kuno) Kebangsaan akan mengulang euphoria-nya kembali setelah pertama kali digelar pada 2018 lalu.

Tahun ini, Onthel Kebangsaan mengusung tema “Ngonthel Silaturahmi Nasional” yang akan dilaksanakan pada Minggu 30 Juli 2023 mendatang.

Acara bersepeda yang di inisiasi Komunitas Onthel rencananya akan diikuti 15.000 orang pada lingkup nasional, terdiri dari Komunitas Onthel, santriwan dan santriwati dari MAJT, perwakilan dari provinsi maupun daerah, perwakilan pelajar SMA dan SMK, dan masyarakat umum.

Tak lupa dalam acara tersebut turut serta menggandeng Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Walikota Semarang, Hj. Hevearita G. Rahayu; dan para tokoh agama.

Masyarakat umum dapat datang langsung turut serta mengikuti acara ‘Ngonthel Kebangsaan‘ dengan berkumpul di halaman Kantor Gubernur pada pukul 05.00 WIB dan mengikuti rangkaian pembukaan acara yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah.

Euforia bersepeda ini akan dimeriahkan dengan peserta yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah untuk menunjukkan bahwa Indonesia ialah negara beragam yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan.

Tujuan Ngonthel Kebangsaan, yakni menyatukan kolaborasi antar ormas, tokoh lintas agama, dan lintas daerah dengan berbagai ras, etnis, suku, budaya, memperkuat toleransi, menjalin kerukunan, persaudaraan dan menggelorakan semangat Bhinneka Tunggal Ika sekaligus mengajak masyarakat menjaga kesehatan.

Terakhir, mengingat tahun politik sedang menghangat, diharapkan acara ini dapat mempererat persatuan mewujudkan kondusivitas Pemilu damai di Jawa Tengah.

 

Gambaran Acara

Gubernur memimpin rombongan Onthelis akan bersama-sama menjemput satu per satu pemuka agama di beberapa tempat ibadah, yakni Ketika di Gereja Katedral Keuskupan Semarang, menjemput perwakilan tokoh Katolik, di Klenteng Sam Poo Kong menjemput perwakilan tokoh Budha dan Kong Hu Chu, lalu di Gereja Blenduk menjemput perwakilan tokoh Kristen dan puncaknya menuju ke Masjid Agung Jawa Tengah.

Adapun rute perjalanan start dari Jalan Pahlawan, rombongan menuju ke Kawasan Simpang lima dan Jl. Pandanaran – Gereja Katedral.

Perjalanan selanjutnya, rombongan Onthel Kebangsaan 2 menuju ke Klenteng Sam Po Kong dengan rute Jl. Dr. Sutomo – Jl. Kaligarang – Sam Po Kong.

Destinasi selanjutnya, rombongan menuju Gereja Blenduk dengan rute Jl. Bojongsalaman – Jl. Basudewo – Jl. Jend. Sudirman – Jl. Indraprasta – Jl. Pemuda – Jembatan Mberok – Kota Lama.

Kemudian rombongan Onthel Kebangsaan 2 berserta Gubernur Jawa Tengah menuju ke destinasi terakhir, yaitu Masjid Agung Jawa Tengah.

 

Pembagian 5000 Bendera

Pembagian Bendera Merah Putih digambarkan sebagai identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat Indonesia.

Bendera tersebut diserahkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada pembukaan acara Ngonthel Kebangsaan di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah sebelum selanjutnya dibagikan pada saat Ngonthel bersama.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah akan membagikan 5000 bendera tersebut secara simbolik.

 

Puncak Acara

Puncak acara Ngonthel Kebangsaan berhenti di Masjid Agung Jawa Tengah.

Di sana dilakukan penandatanganan Deklarasi Kebangsaan oleh Gubernur Jawa Tengah dan masing-masing para tokoh agama sebagai simbol mempererat kerukunan kebangsaan.

Dalam rangka menyemarakan Hari Ulang Tahun Ke-78 NKRI Tahun 2023 Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri bersama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui badan Kesbangpol Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dipandang untuk menyelenggarakan suatu kegiatan semarak dan menyenangkan serta bertujuan untuk menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan rasa Nasionalisme seluruh Masyarakat Indonesia.

Kegiatan yang direncakan adalah “Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih” yang dibagi di seluruh wilayah Indonesia.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *