Hindari Macet Saat Mudik, Kemenhub Minta Pemudik Gunakan Kereta Jika Tujuannya ke Merak – Liputan Online Indonesia

MudikHindari Macet Saat Mudik, Kemenhub Minta Pemudik Gunakan Kereta Jika Tujuannya ke Merak - Liputan Online Indonesia. Foto: dok.yenguzaru22.blogspot.com

liputanbangsa.com Mudik lebaran biasa dilakukan umat Muslim di Indonesia menjelang hari raya Idulfitri. Pada tahun ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengarahkan masyarakat yang hendak mudik melalui Pelabuhan Merak, Banten, memakai kereta api untuk sampai ke lokasi.

Imbauan yang diberikan DJKA Kemenhub tersebut bertujuan, untuk membuat suasana perjalanan mudik yang nyaman dan mengantisipasi terjadinya kemacetan.

Rute alternatif masyarakat menuju Pelabuhan Merak, yakni jalur kereta api lintas Rangkasbitung-Cilegon tengah dipersiapkan DJKA bersama operator terkait pada tahun ini, menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal

“Hampir setiap mudik selalu terjadi antrian panjang kendaraan yang hendak menyeberang melalui pelabuhan ini, sehingga kami himbau agar beralih menggunakan kereta menuju Pelabuhan Merak agar dapat mengurai antrian,” tutur dalam keterangan resmi, Kamis (6/4).

Lebih lanjut, ia menilai jalur alternatif tersebut bisa ditempuh menggunakan KA Lokal dari Stasiun Rangkasbitung menuju Stasiun Cilegon, lalu dilanjut dengan shuttle bus secara gratis yang telah disediakan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan DAMRI.

“Skema angkutan alternatif menuju Pelabuhan Merak ini disiapkan dalam kurun waktu H-7 hingga H+7 Lebaran untuk mengakomodasi pergerakan masyarakat yang mudik menggunakan kapal ferry di pelabuhan ini,” jelasnya.

Hindari Macet Saat Mudik, Kemenhub Minta Pemudik Gunakan Kereta Jika Tujuannya ke Merak – Liputan Online Indonesia. Foto: dok.asikliburan.com

DJKA terus melakukan upaya untuk mendukung keberjalanan mudik tahun ini. Tak hanya menyiapkan jalur kereta api lintas Rangkasbitung-Cilegon saja, pada tahun ini ada program Angkutan Motor Gratis (Motis) menggunakan kereta api.

“Kami sudah siapkan kuota Motis sebanyak 10.440 untuk masyarakat. Per 5 April, jumlah kuota Motis yang sudah terpakai oleh pemudik sebanyak 6.582 dan tersisa 3.858 kuota motor,” imbuhnya.

Sejumlah 2.133 sarana kereta api yang tersebar di seluruh area kerja DJKA di Sumatra dan Jawa telah melalui ramp check untuk memastikan kesiapan kereta api yang akan digunakan untuk kegiatan mudik nanti.

“Dari aspek prasarana, kami telah melakukan inspeksi keselamatan bersama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keandalan dan kelayakan prasarana yang akan dioperasikan pada masa mudik Lebaran,” sebut Risal.

Tak hanya itu saja, pemetaan titik-titik rawan bencana di sepanjang jalur dan menempatkan alat material untuk siaga (AMUS), serta sarana penolong untuk bersiaga selama masa angkutan Lebaran telah dilakukan oleh pihaknya.

“Kami akan terus memantau dan mengawal pelaksanaan kegiatan mudik ini untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat,” pungkasnya. (afifah/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *