Hizbullah Kirim Serangan Rudal, Israel Balik Ancam akan Hancurkan Lebanon – Liputan Online Indonesia

ByTia Putri

5 Desember 2023 , , ,

liputanbangsa.comPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan membalas serangan Hizbullah.

Menurut dia, setiap eskalasi yang dilakukan milisi Hizbullah, bisa menyebabkan kehancuran di Lebanon.

Netanyahu mengatakan tentara Israel bersikap proaktif dalam memerangi Hizbullah.

“Kami selalu bertindak di utara melawan segala upaya Hizbullah yang beroperasi melawan kami. Kami memberantas sel-sel teror, mengusir mereka dari perbatasan, dan menghancurkan amunisi. Kami akan melanjutkan dengan pencegahan yang kuat di wilayah utara, dan kemenangan total di wilayah selatan,” kata Netanyahu.

“Harusnya jelas, kami berkomitmen memulihkan keamanan di selatan dan utara. Jika Hizbullah melakukan kesalahan dan terlibat perang habis-habisan, maka mereka akan menghancurkan Lebanon dengan tangannya sendiri,” ujar Netanyahu.

Hizbullah, sekutu lama kelompok militan Palestina Hamas, ikut menyerang Israel sejak perang dengan Hamas 7 Oktober 2023.

Milisi Lebanon juga telah melancarkan serangan lintas batas terhadap sasaran-sasaran yang menjadi target Israel.

Baru-baru ini, pasukan Israel dan anggota Hizbullah saling baku tembak di perbatasan Israel-Lebanon.

Kedua belah pihak mengaku telah mencapai sasaran dalam serangan yang meliputi beberapa wilayah perbatasan.

Pada Minggu, 3 Desember 2023, tentara Israel dan Hizbullah saling baku tembak di perbatasan dengan Lebanon. Israel mengatakan serangan ini membuat tentaranya terluka.

Militer Israel mengatakan tentaranya terluka ringan ketika sebuah rudal anti-tank yang ditembakkan dari Lebanon menghantam sebuah kendaraan di daerah Beit Hillel di Israel utara. Pasukan Israel membalas tembakan artileri.

Hizbullah yang didukung Iran mengatakan pihaknya telah menargetkan sejumlah posisi Israel. Hizbullah menyebutnya sebagai senjata yang tepat.

Menyusul pecahnya perang Hamas-Israel pada 7 Oktober, Hizbullah melancarkan serangan roket hampir setiap hari di perbatasan.

Sementara Israel melancarkan serangan udara dan artileri di Lebanon selatan

Ini merupakan pertempuran terburuk sejak perang 2006 antara Israel dan Hizbullah, sekutu Hamas.

Lebih dari 100 orang di Lebanon dilaporkan tewas dalam konflik tersebut, 83 di antaranya adalah pejuang Hizbullah.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *