Hukum Mengangkat Tangan saat Berdoa, Anjuran Rasulullah atau Bukan? – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comHampir seluruh umat muslim di Indonesia mengangkat dan menengadahkan tangan ketika berdoa. Ini menjadi salah satu gerakan yang khas saat berdoa.

Dalam Al-Qur’an tidak ada dalil ataupun perintah mengangkat tangan ketika berdoa, namun Rasulullah SAW semasa hidup pernah melakukan hal ini saat memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Meskipun bukan syariat, namun mengangkat tangan saat berdoa juga bukanlah sebuah larangan dalam ajaran Islam.

Mengutip buku Kumpulan Tanya Jawab Islam Hasil Bahtsul Masail dan Tanya Jawab Agama Islam dijelaskan, ulama-ulama pakar dari berbagai madzhab, yakni Hanafi, Maliki, Syafi dan lain sebagainya, selalu mengangkat tangan waktu berdoa. Hal ini termasuk adab atau tata tertib cara berdoa kepada Allah SWT.

 

Dalil Mengangkat Tangan saat Berdoa

1. Rasulullah SAW mengangkat tangan dan berdoa

Dalam kitab Riyadus Shalihin jilid 2 oleh H. Salim Bahreisj disebutkan beberapa hadits riwayat yang menjelaskan hal ini.

Sa’ad bin Abi Waqash ra. berkata,

“Kami bersama Rasulullah SAW keluar dari Makkah menuju ke Madinah, dan ketika kami telah mendekati Azwara, tiba-tiba Rasulullah SAW turun dari kendaraannya, kemudian mengangkat kedua tangan berdoa sejenak lalu sujud lama sekali, kemudian bangun mengangkat kedua tangannya berdoa, kemudian sujud kembali, diulanginya perbuatan itu tiga kali. “

Kemudian berkata :

“Sesungguhnya saya minta kepada Tuhan supaya diizinkan memberikan syafa’at (bantuan) bagi umat ku, maka saya sujud syukur kepada Tuhanku, kemudian saya mengangkat kepala dan minta pula kepada Tuhan dan diperkenankan untuk sepertiga, maka saya sujud syukur kepada Tuhan, kemudian saya mengangkat kepala berdoa minta untuk umatku, maka diterima oleh Tuhan, maka saya sujud syukur kepada Tuhanku.” (HR.Abu Dawud).

Dalam hadits ini menerangkan bahwa Rasulullah SAW tiga kali berdoa sambil mengangkat tangannya setiap berdoa, dengan demikian berdoa sambil mengangkat tangan adalah termasuk sunnah Rasulullah SAW.

 

2. Mengangkat Tangan Setinggi Bahu

Dalam Kitab Fiqih Sunnah Sayid Sabiq jilid 4 dijelaskan sebuah hadits berdasarkan riwayat Abu Daud dari Ibnu Abbas ra.

“Jika kamu meminta (berdoa kepada Allah SWT) hendaklah dengan mengangkat kedua tanganmu setentang kedua bahumu atau kira-kira setengahnya, dan jika istighfar (mohon ampunan) ialah dengan menunjuk dengan sebuah jari, dan jika berdoa dengan melepas semua jari-jemari tangan”.

Melalui hadits ini, kita diberi tahu sampai di mana batas sunnahnya mengangkat tangan saat berdoa, dan waktu mengangkat tangan tersebut disunahkan dengan menunjuk sebuah jari waktu mohon ampunan, melepas semua jari-jari tangan (membuka telapak tangannya) waktu berdo’a selain istighfar.

 

3. Mengangkat Tangan dengan Bagian Telapak Terbuka

Diriwayatkan dari Malik bin Yasar bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika kamu meminta(berdoa kepada Allah), maka mintalah dengan bagian dalam telapak tanganmu, jangan dengan punggungnya.”

Dalam hadits lain, dari Saman, sabda Rasulullah SAW,

“Sesungguhnya Tuhanmu yang Maha berkah dan Mahatinggi adalah Maha hidup lagi Mahamurah, ia merasa malu terhadap hamba-Nya jika ia menadahkan tangan (untuk berdoa) kepada-Nya, akan menolaknya dengan tangan hampa”

Hadits ini menjelaskan bahwa Allah SWT tidak akan menolak doa hamba-Nya waktu berdo’a sambil menadahkan tangan kepada-Nya, dengan demikian doa kita akan lebih besar harapan dikabulkan.

 

4. Rasulullah SAW Mengangkat Tangan sampai Terlihat Ketiak

Hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik menuturkan,

“Aku pernah melihat Rasulullah SAW mengangkat dua tangan ke atas saat berdoa sehingga tampak warna keputih-putihan pada ketiak beliau.”

 

5. Rasulullah SAW Mengangkat Tangan saat Berdoa usai Sholat 

Dalam buku Fiqih Kontroversi Jilid 1: Beribadah antara Sunnah dan Bid’ah oleh H. M. Anshary, disebutkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Anas yang menerangkan bahwa ada seorang Arab pedesaan yang datang kepada Rasulullah SAW dan menyampaikan bahwa banyak hewan yang mati dan orang-orang mengalami kesulitan karena kekeringan, lama tidak turun hujan.

Kemudian Rasulullah SAW berdoa dengan mengangkat tangan dan orang-orang juga berdoa dengan mengangkat tangan untuk memohon hujan bersama Rasulullah SAW.

Menurut Anas bahwa tidak lama setelah itu turunlah hujan.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *