Israel Bantah Lakukan Serangan pada Rumah Sakit di Gaza, Rusia Minta Pembuktian – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com –  Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Rabu mengatakan, pengeboman Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza yang menewaskan lebih dari 500 orang pada hari Selasa merupakan kejahatan sangat tidak manusiawi.

Rusia juga mengatakan Israel harus merilis citra satelit untuk membuktikan bahwa mereka bukan pelakunya.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan ledakan disebabkan oleh serangan udara Israel.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaitkan ledakan tersebut dengan roket salah sasaran yang diluncurkan oleh kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina (PIJ).

PIJ membantah tuduhan tersebut.

“Kami menganggap tindakan keji tersebut sebagai kejahatan, tindakan dehumanisasi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova kepada Radio Sputnik.

Zakharova mengatakan bahwa ada upaya terang-terangan dari beberapa pihak untuk melepaskan diri dari tanggung jawab perihal pengeboman ini.

Ia juga menyatakan bahwa tidak cukup hanya memberikan komentar di media, melainkan Israel dan Amerika Serikat perlu menyediakan citra satelit yang menunjukkan kejadian sebenarnya saat bom menghantam rumah sakit.

“Mohon berbaik hati memberikan citra satelit, dan alangkah baiknya jika mitra Amerika yang melakukannya,” kata Zakharova.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan, bahwa tanggung jawab utama atas pengeboman ini ada pada Amerika Serikat yang disebutnya menghasilkan uang dari perang di berbagai negara dan benua yang berbeda.

“Yang tanpa berpikir panjang mendistribusikan sejumlah besar uang untuk membeli senjata, membebani kompleks industri militer mereka. Yang secara keliru memproklamirkan misi global mereka untuk melindungi demokrasi. Nilai-nilai Amerika Serikat,” kata Medvedev pada Rabu, 18 Oktober 2023 lewat aplikasi pesan Telegram.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *