BATANG, liputanbangsa.com – Sebagai langkah menjaga kestabilan pangan untuk menekan angka inflasi di Kabupaten Batang, Komando Distrik Militer (Kodim) 0736 Batang melakukan program ketahanan pangan dengan menanam cabai di lahan seluas kurang lebih 1 Ha di Desa Rowobelang, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Kamis (22/12/2022).
Dandim 0736 Batang Letkol inf Ahmad Alam Budiman mengatakan, bahwa Kodim 0736 Batang melaksanakan program ketahanan pangan ini merupakan tindak lanjut dari vidio conference bersama Kemendagri, Panglima TNI, dan Kapolri pada hari senin yang lalu.
Tanaman cabai dipilih salah satunya karena masa pertumbuhannya yang cepat untuk dipanen dan juga bisa mempengaruhi inflasi yang berasa di Indonesia.
“Hal ini inisiatif dari Penjabat (Pj) Bupati Batang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menanam di lokasi yang tidak dipergunakan itu bisa dimanfaatkan menjadi lahan berproduksi,” jelasnya.
“Lahan yang berada di Desa Rowobelang ini sendiri tidak ada yang memanfaatkannya, karena selesai untuk panen kacang. Jadi bisa kita manfaatkan untuk menanam cabai.” imbuhnya.
Ia menargetkan hasil dari panen cabai ini bisa melebihi hasil dari panen kacang sebelumnya yang mencapai Rp9 juta.
“Saat ini harga cabai sudah menyentuh Rp90 ribu per kilo, tetapi ke depan masih bisa turun atau naik belum tahu. Oleh karena itu kita memilih untuk menanam tanaman cabai,” tandasnya.
Ia menambahkan, Kodim 0736 Batang baru kali ini melakukan program ketahanan pangan. Jika berhasil rencananya kita juga akan menanam pisang gebyar khas Kabupaten Batang dan koro pedang sejenis kedelai.
Sementara itu, Pj. Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, kegiatan program ketahanan pangan hari ini dilakukan sangat luar biasa dengan melakukan penanaman cabai.
“Dengan program ketahanan pangan kita bisa menekan kembali angka inflasi di Kabupaten Batang,” ujarnya.
Semoga hasil cabainya nanti bisa memberikan dampak meningkatkan perekonomian di Desa Rowobelang.
“Program ini sudah dilakukan beberapa kali oleh Pemerintah Kabupaten Batang bersama Forkopimda dengan menanam tanaman cepat panen seperti jagung, cabai dan kacang idamame,” jelasnya. (dian/lbi)