Jalani Ilmu Kebatinan Cepat Kaya, Ayah di Banten Tega Bunuh Anaknya – Liputan Online Indonesia

BANTEN, liputanbangsa.com NS (3), ketika masih dalam proses pencarian amalan dan rutin ziarah ke sejumlah pemakaman dan petilasan di Banten.

Terduga pelaku kerap mengamalkan bacaan tertentu dan berziarah ke berbagai tempat di wilayah Banten, dengan harapan keluarganya bisa cepat kaya dan keluar dari kemiskinan.

“Pemeriksaan sementara, bahwa pelaku mendalami ilmu kebatinan dengan mendatangi penziarahan untuk ekonomi lebih baik. Menurut keterangan pelaku, penziarahan yang didatangi situs-situs yang ada di Banten,” ujar Kapolresta Serkot, Kombes Pol Sofwan Hermanto, Rabu, (19/06).

Pria berinisial A itu ditangkap pada Selasa, (18/6), sekitar pukul 09.00 WIB atau sekitar 5 jam setelah membunuh anaknya.

Selama pemeriksaan, terduga pelaku A masih bisa diajak berbicara dengan normal. Dia pun menerangkan seluruh kejadian dengan baik ke penyidik Satreskrim Polresta Serkot.

Terlepas dari itu, untuk memastikan serta melengkapi berkas penyidikan, polisi kini berkoordinasi dengan rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan.

“Kami mengajukan ke RSDP untuk (pemeriksaan) kejiwaan pelaku,” tuturnya.

Pelaku mempelajari ilmu kebatinan secara otodidak. Kemudian dia mengaku pernah mendapatkan mimpi diberikan sebuah golok dan tidak boleh dikeluarkan secara sembarangan.

Pada malam kejadian, Selasa (18/6) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku A terbangun dari tidurnya, kemudian mengambil golok yang dia simpan dalam lemari pakaian.

Golok itu selanjutnya dia gunakan untuk menghabisi nyawa anaknya, NS (3), yang masih tidur di dalam kamar, di Cibarugbug, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.

“Dilakukan secara otodidak dan pernah mengalami mimpi dan menerima golok yang golok tersebut tidak boleh dikeluarkan sembarangan. Sekitar jam 03.00 WIB, pelaku terbangun kemudian mengambil golok yang ditempatkan di pakaian anaknya, setelah mengambil golok, pelaku menerangkan mengalir begitu saja,” ujar Sofwan.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *