BLITAR, liputanbangsa.com – Muhaimin Iskandar mengaku dirinya siap menghadapi debat cawapres selanjutnya.
Termasuk tentang pertanyaan berupa singkatan yang mungkin bisa diajukan oleh lawan debatnya.
“Ya, singkatan itu kan banyak ya. Singkatan itu ya biasa saja,” ujarnya saat ditemui wartawan usai berziarah di Makam Bung Karno di Blitar, Kamis (11/1/2024).
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 yang akrab disapa Cak Imin itu menyebutkan ada banyak singkatan.
Dia pun menyinggung tentang kebijakan KPU yang sedang membuat aturan soal penggunaan singkatan saat debat capres dan cawapres.
Cak Imin pun mengatakan bila memang KPU belum akan mengatur atau membatasi penggunaan singkatan dalam pertanyaan yang akan diajukan dalam debat cawapres, dirinya pun akan menyiapkan singkatan untuk ditanyakan.
“Tapi kan katanya KPU sudah membuat aturan. Kalau masih boleh ya, saya juga sudah siapkan singkatan,” katanya.
Sejumlah wartawan pun dengan spontan menanyakan, kira-kira singkatan apa yang telah disiapkan oleh Cak Imin, dan untuk siapa pertanyaan dengan singkatan itu akan ditanyakan saat debat? Cak Imin pun menjawab pertanyaan itu dengan singkat.
“Rahasia,” tandasnya sambil meninggalkan area Makam Bung Karno.
Dalam debat kedua calon wakil presiden pada Jumat 22 Desember 2023, Gibran Rakabuming Raka selaku cawapres Nomor Urut 2 pendamping Prabowo Subianto melontarkan pertanyaan kepada Cak Imin mengenai SGIE.
Dalam debat itu Cak Imin mengaku tak paham mengenai pertanyaan yang dilontarkan oleh Gibran dan mempertanyakan apa kepanjangannya.
Dalam kesempatan berbeda setelah debat itu, Cak Imin sempat menyebutkan bahwa SGIE merupakan singkatan dari Sego Goreng Iwak Endog.
Hari ini Cak Imin berkunjungan ke Blitar untuk berdialog dengan sejumlah peternak di Kecamatan Ponggok, berziarah di Makam Bung Karno, serta menghadiri acara sholawatan di Kecamatan Wlingi.
(ar/lb)