Jelang Piala Asia U-20 2023, Shin Tae Yong Masih Keluhkan Empat Hal Ini – Liputan Online Indonesia

Shin Tae YongJelang Piala Asia U-20 2023, Shin Tae Yong Masih Keluhkan Empat Hal Ini - Liputan Online Indonesia. Foto: dok.sindonews

liputanbangsa.com Pembukaan Piala Asia U-20 2023 segera diselenggarakan pada Rabu (1/3). Namun, Shin Tae Yong masih keluhkan kondisi Timnas Indonesia U-20 jelang turnamen dua tahunan berlangsung itu.

Lebih lanjut, Shin Tae Yong ungkapkan empat kekurangan yang harus diperbaiki sebelum Skuad Garuda Nusantara berlaga di lapangan hijau. Meliputi, kekurangan pemain, kerap salah mengoper bola, buruknya komunikasi antar pemain dan kurangnya fasilitas latihan.

Dikutip dari Kompas.com Berikut adalah Empat Keluhan Shin Tae Yong Jelang Piala Asia U-20 2023

1. Kekurangan Pemain

Saat ini kondisi skuad Timnas Indonesia U-20 saat ini hanya 50 persen, menurut Shin Tae Yong. Hal iru karena beberapa pemain yang telah merumput di klub barunya tidak bisa bergabung dengan Garuda Nusantara. Salah satunya adalah Marselino Ferdinan yang tak dilepas KMSK Deinze.

2. Pemain Indonesia Kerap Salah Mengoper Bola

Pemain kerap kali salah mengoper bola merupakan keluhan yang sering dibicarakan Shin Tae Yong. Kesalahan tersebut terlihat saat turnamen mini internasional melawan Fiji, Selandia Baru dan Guatemala pada 17-21 Februari 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Menurutnya beberapa pemain timnas sering melakukan pass miss yang tidak perlu dilakukan. Sehingga dapat meruntuhkan kekuatan tim itu sendiri.

3. Buruknya Komunikasi Antar Pemain

Shin Tae-yong mengakui bahwa persoalan komunikasi itu sulit untuk diperbaiki. Pelatih asal Korea Selatan ini kebingungan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Menurut pelatih berusia 52 tahun ini, komunikasi sangatlah penting. Sebab jika sebuah komunikasi bagus, tentu akan menjadikan tim berkembang jauh lebih baik lagi.

4. Kurangnya Fasilitas Latihan

Shin Tae-yong sempat kecewa dan bingung dengan penyelenggara Piala Asia U-20 2023 yang hanya menyediakan lapangan gersang sebagai tempat latihan Timnas Indonesia U-20. Lapangan tersebut merupakan milik dari salah satu klub tenar asal Uzbekistan Pakhtakor yang merupakan juara bertahan dari liga lokal. Di lapangan kering yang tak hijau rata itu, para pemain Timnas Indonesia U-20 menjalani berbagai macam latihan baik dengan bola maupun tanpa bola.

Shin Tae-yong berharap publik Tanah Air bisa memaafkan Timnas Indonesia U-20 andai gagal dalam turnamen, karena ada beberapa kekurangan tersebut. Hal itu dapat menjaga mental para pemain untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 2023. (afifah/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *