Jembatan Kaca The Geong Banyumas Ternyata Pakai Kaca Bekas – Liputan Online Indonesia

BANYUMAS, liputanbangsa.comKasus tewasnya seorang pengunjung di Wisata Jembatan Kaca The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah beberapa waktu lalu, hingga saat ini masih terus bergulir.

Terakhir kali, polisi telah menetapkan pemilik wisata Jembatan Kaca The Geong Banyumas sebagai tersangka, yakni Edi Suseno, 63.

Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan terhadap belasan saksi, serta penyelidikan di TKP bersama pihak-pihak terkait.

Terbaru dari kasus ini, sebuah fakta teranyar diungkapkan oleh Tim Profesi Ahli, Dosen Fakultas Teknik Sipil Unsoed, Nor Intang yang tergabung dalam tim penyelidikan.

Ia membeberkan fakta yang mencengangkan dari berdirinya sebuah wisata Jembatan Kaca The Geong Banyumas tersebut.

Menurut analisa dan penelitiannya, menunjukkan bahwa jembatan tersebut ternyata dibuat dengan kaca bekas.

“Kacanya bekas. Kan ada lubang-lubangnya kayak ada bekas. Terus kemudian antara kaca satu dan lain ada yang bening terus kusam,” kata Nor, Selasa (31/10).

Kendati demikian, fakta kaca bekas tidak bisa serta merta langsung menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

Menurutnya, meskipun kaca bekas, belum tentu kualitasnya berkurang.

“Tapi kaca bekas belum tentu kualitasnya turun. Tapi kan dia kan bekas bisa jadi 80 persen. Tapi tidak masalah. Yang ditekankan di sini kan adalah sifat kaca mudah pecah,” jelasnya.

Selain itu, Nor menyebut bahwa kaca di wisata Jembatan Kaca The Geong Banyumas tidak memenuhi standar untuk digunakan.

“Masalahnya dia tidak boleh kalau bukan kaca laminated. Itu standarnya PU. Minimal ada laminasinya tapi 2 lapis yang di The Geong itu tidak ada laminated-nya,” tambahnya.

Meski sudah mengetahui fakta ini, namun Nor meyakinkan bahwa penelitian kasus ini belum selesai.

Pihaknya masih akan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui pasti penyebab pecahnya jembatan kaca The Geong.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *