Jokowi Enggan Tanggapi Kritikan Megawati soal Pemerintahan Mirip Orde Baru – Liputan Online Indonesia

JAKARTA, liputanbangsa.com Presiden Joko Widodo atau Jokowi menolak menjawab pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sokarnoputri yang menyebut roda pemerintahan sekarang berjalan seperti zaman Orde Baru.

“Saya tidak ingin memberikan tanggapan,” kata Jokowi, tersenyum.

Jokowi melontarkan penolakannya merespons pendapat Megawati itu saat mengikuti kegiatan penanaman pohon di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 29 November 2023.

Sebelumnya Megawati mengatakan tidak boleh ada pihak yang berusaha menekan rakyat di tengah situasi politik Pemilu 2024. Apalagi pihak itu mencoba memberikan sesuatu kepada rakyat tanpa melalui perundang-undangan di Indonesia.

Dia mengatakan sudah merasa jengkel. Rasa jengkel itu karena melihat pemerintahan yang berkuasa saat ini bertindak seperti rezim Orde Baru.

Megawati menyatakan sebenarnya dirinya tak ingin mengatakan hal tersebut.

“Kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?” kata Megawati dengan suara lantang.

Jokowi mendatangi lokasi penanaman pohon yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu sekitar pukul 08.30 WIB.

Ia datang dengan mengenakan kaus putih lengan panjang, dengan celana hitam bersepatu kets.

Setelah tiba di lahan bertanah kuning itu, ia langsung memegang sekop dan menimbun tanah ke dalam kolam.

Sekilas Jokowi mengambil gabung dan menyiram pohon sebesar betis orang dewasa itu.

Beberapa pejabat merapat dan mengikuti menimbun tanah ke dalam kolam. Di situ, hadir pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

 

Tanggapi Kritik soal IKN

Dalam kesempatan singkat, Jokowi juga menanggapi pertanyaan yang menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur justru menimbulkan ketimpangan. Pernyataan itu awalnya dilontarkan calon presiden Anies Baswedan yang menyebut proyek IKN berpotensi menciptakan ketimpangan baru.

Capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar itu melontarkan kritik itu saat menjadi panelis dalam Dialog Terbuka Muhamadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa yang digelar di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 22 November 2023.

Menurut Jokowi, pembangunan proyek IKN itu bertujuan supaya ada pemerataan pembangunan di Indonesia, sehingga fokus pembangunan tidak hanya menumpuk di Pulau Jawa.

“Justru kebalikannya. Kita ini tidak ingin Jawa sentris, tapi ingin Indonesia sentris,” tutur Jokowi.

Dia menyebutkan proyek babon itu sudah ada undang-undang. Siapa pun, kata dia, silakan menyampaikan kritik terhadap proyek tersebut. Tujuannya agar tidak terjadi ketimpangan di Indonesia.

“Iya, berpendapat kan boleh. Menyampaikan opini kan silakan, tetapi IKN itu sudah ada undang-undangnya,” ucap dia.

Jokowi adalah ayah dari calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Gibran berpasangan dengan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan.

Adapun Anies adalah lawan politik Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Umum 2024. Selain Anies dan Muhaimin Iskandar, pasangan ketiga adalah Ganjar Pranowo Subianto.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *