liputanbangsa.com – Peta rencana rinci tata ruang (RDTR) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah dirilis oleh pemerintah pusat Indonesia.
Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu nantinya akan diisi oleh Daerah hijau perhutanan yang mendominasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di ibu kota baru.
Lahan dengan luas 6.600 hektare itu nantinya akan didirikan KIPP IKN Nusantara dengan didominasi oleh hutan, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
“Semua yang hijauan ini ada 63 persen dari total 6.600 hektare. Jadi, masih di dalam koridor smart forest city,” kata Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/4).
Pusat pemerintahan nantinya akan dikekelilingi oleh kawasan hutan yang terbentang dari selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, hingga timur laut KIPP IKN Nusantara, berdasarkan visualisasi Peta RDTR IKN Nusantara.
Istana kepresidenan menjadi tempat terluas di kawasan pemerintahan. Sedangkan, di tengah KIPP akan diisi gedung-gedung pemerintahan.
Dibagun dengan luas 100 hektare, Istana presiden di IKN akan berwujud burung garuda yang membentangkan sayapnya.
Adapun, luas 14,58 hektare yang akan dijadikan lahan istana wakil presiden. Sementara itu, Gedung DPR/MPR akan dibangun di lahan seluas 41,81 hektare dan lahan dengan luas 15,16 hektare akan dijadakan kompleks yudikatif MA/MK/KY.
KIPP IKN Nusantara juga nantinya berisi gedung-gedung kementerian dengan luas sekitar 1 hingga 5 hektare.
“Ada ininya semua. Jadi, tujuannya itu beliau (Jokowi) ngecek nanti, setelah lebaran beliau mudah-mudahan akan segera ke sana (IKN Nusantara),” ucap Basuki. (afifah/lbi)