KUDUS, liputanbangsa.com – Anda yang tengah berkunjung ke wilayah Kabupaten Kudus, tak ada salahnya mengunjungi Desa Pedawang, Kecamatan Bae. Ada wisata edukasi kebun nanas yang cocok untuk mengisi liburan bersama keluarga.
Berlokasi di Desa Pedagang tidak jauh dari pusat Kota Kudus. Yakni sekitar 3 kilometer atau sekitar 10 menit waktu tempuh berkendara.
Ketua Bumdes Simase (Sido Makmur Sejahtera) Desa Pedawang, Rubiyanti mengatakan wisata yang dikelola bersama Pokdarwis Singo Barong Desa Pedawang ini memiliki konsep eduwisata. Yakni pengunjung bisa belajar cara mengelola kebun nanas. Pengunjung juga bisa memetik buah nanas di kebun secara langsung.
“Di sini cenderung ke wisata edukasi, mulai mereka hanya ingin tahu cara menanam, ingin tahu cara mengolah atau langsung memetik silahkan. Kami berikan apapun yang mereka mau, mereka bisa belajar, wisata dan bisa mengolah,” terang dia.
Ia mengatakan ide membuat wisata kebun nanas karena memiliki manfaat tersendiri mulai dari buah sampai kulitnya.
“Ini sebuah ide ketika saya melihat ketahanan pangan yang ada di Kabupaten Kudus, rata-rata desa yang lahan desa ini hampir semua tebu dan singkong. Dari sisi ekonomi tebu mulai goyang hasilnya,” kata Rubiyanti dikutip dari Detik.com, Minggu (12/2/2023).
Wisata Kebun Nanas Nusantara berada di tengah hamparan persawahan. Suasana pedesaan menjadi daya tarik sendiri untuk mampir ke kebun nanas yang ada setahunan ini.
Di hamparan kebun seluas satu hektare ini terdapat belasan varietas atau jenis nanas. Di antaranya nanas madu Jambi, nanas Prabumulih, nanas Siak hingga berbagai jenis nanas lainnya.
Pengunjung pun bisa langsung memetik buah nanas di lokasi. Tak hanya itu pengunjung juga bisa menikmati olahan nanas yang sudah jadi. Baik berupa minuman maupun makanan.
“Ini tanaman yang luar biasa yang belum dilirik banyak petani, tahunya buahnya saja, tapi kalau mau mengolahnya tidak ada yang membuah nanasnya, baik dari buah kulit ada nilai rupiah di situ,” jelasnya.
Dia mengatakan lahan seluas satu hektare lalu ditanami nanas. Awalnya ada 5 ribu biji ditanam terlebih dahulu. Kini total ada 12 ribu tanaman nanas di kebun tersebut.
“Setelah itu kami mencoba lahan kami satu hektare, di sini ada sekitar 16 varietas yang kami tanam, varietas beberapa ada nanas putih, merah, hitam semua ada di sini,” kata dia.
Lebih lanjut, pengunjung tidak perlu merogoh kocek mahal-mahal. Pengunjung cukup bisa mengeluarkan uang Rp 5 ribu untuk tiket masuk. Sedangkan agar bisa menikmati buah nanas secara langsung ada tarif paketan yang disediakan oleh pengelola.
“Tarifnya itu Rp 5 ribu, yang paket dari harga Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu, nanti ada yang bisa cicip di tempat atau hingga bisa dibawa pulang,” jelasnya.
Yanti menambahkan ada berbagai olahan dari buah nanas. Di antaranya sari kulit nanas yang diolah menjadi sirup. Kemudian buah nanas diolah menjadi campuran dari kuliner garang asem khas Kudus.
“Benar-benar langsung bisa dinikmati,” pungkas Yanti.
Salah satu pengunjung, Ipul, mengaku penasaran dengan kebun nanas di Desa Pedawang. Menurutnya selain bisa wisata edukasi, pengunjung bisa menikmati kuliner yang berbahan dari nanas.
“Keren, ada minuman dari nanas, kulit nanas, biayanya murah dan langsung di lokasi,” kata Ipul. (dian/lbi)